Published On: Tue, Nov 22nd, 2016

Kala Dokter Dilatih Penanganan Bayi Tersedak

dr Agus Harsoyo, Sp.JP (K) memberikan petunjuk penanganan bayi tersedak kepada peserta pelatihan ACLS1

dr Agus Harsoyo, Sp.JP (K) memberikan petunjuk penanganan bayi tersedak kepada peserta pelatihan ACLS1

SEMARANG, beritasemarang.net – Sumbatan pada jalan napas merupakan gangguan yang berpotensi menimbulkan kematian bila tidak mendapatkan penatalaksanaanyang baik. Sumbatan ini bisa disebabkan karena faktor intrinsik (lidah) ataupun ekstrinsik (bendaasing). Kasus ini bisa terjadi pada siapa saja termasuk bayi dan anak meski dalam pengawasan ketika bermain atau makan Umumnya, bayi atau anak tersedak karena benda asing seperti kancing, mainan atau makanan padat.

“Anak yang tersedak atau yang alami gangguan jalan napas biasanya bereaksi dengan menangis sambil diikuti batuk refleks untuk keluarkan benda asing tersebut” kata dr Agus Harsoyo, Sp.JP (K) dari PERKI saat pelatihan *Advanced Cardiac Life Support* (ACLS) di hotel Aston Semarang belum lama ini. Pelatihan ini merupakan kerjasama antara RSI Sultan Agung dan PERKI (Perhimpunan Kardiologi Indonesia) dan diikuti dokter dan perawat se-Jawa Tengah.

Tindakan Back Blows yang diperagakan oleh dr Agus Harsoyo, Sp.JP (K) dalam sesi pelatihan ACLS di Aston Semarang

Tindakan Back Blows yang diperagakan oleh dr Agus Harsoyo, Sp.JP (K) dalam sesi pelatihan ACLS di Aston Semarang

Untuk menolong bayi atau anak yang tersedak, lanjut dr Agus perlu penanganan khusus sehingga tidak menimbulkan cedera. “Tindakan yang tepat untuk pertolongan pada bayi atau anak tersedak bisa
menggunakan metode *back blows*” lanjutnya. Kepada peserta pelatihan ACLS, dr Agus mengatakan, *back blows* bisa dilakukan memposisikan penderita (bayi atau anak) dan kepala mengarah kebawah supaya secara gravitasi membantu pengeluaran bayi.

Posisi si penolong harus berlutut atau duduk dengan menopang bayi di pangkuannya supaya lebih aman. “Jika penderita basih bayi, topang kepala dengan ibu jari di satu sisi rahang dan rahang lain menggunakan satu atau dua jari tangan. Jangan sampai menekan jaringan lunak bawah rahang” katanya. Berikutnya, lakukan 5 hentakan *back blows* secara kuat dengan menggunakan telapak tangan di tengah punggung. “Tujuan tindakan tersebut untuk mengupayakan sumbatan benda asing terlepas setelah satu hentakan” lanjutnya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>