Published On: Mon, Oct 9th, 2017

Kaligawe Terendam Banjir, Dinas PU Turun Tangan Lakukan Evaluasi

Ilustrasi: Kaligawe Terendam Banjir, Dinas PU Turun Tangan Lakukan Evaluasi

Ilustrasi: Kaligawe Terendam Banjir, Dinas PU Turun Tangan Lakukan Evaluasi

SEMARANG, beritasemarang.net – Beberapa hari ini, curah hujan yang cukup tinggi membanjiri kawasan Kaligawe Semarang sampai Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang langsung melakukan evaluasi.

“Kami telah evaluasi banjir di kawasan Kaligawe beberapa waktu lalu karena sumbatan dari sampah yang sangat banyak,” ujar Iswar Aminuddin, Kepala Dinas PU Kota Semarang seperti dilansir dari media nasional setempat.

Ia mengatakan ada sedikitnya empat truk dikerahkan untuk mengambil tumpukan sampah yang menyumbat di saluran air kawasan Kaligawe. Menurutnya, progam penaggulangan rob dinilai sudah berhasil namun saat hujan deras mengguyur ternyata masih bisa menggenangi kawasan tersebut yang menjadi akses jalur Pantura.

“Ternyata, salah satu kendalanya adalah banyaknya sampah yang menyumbat saluran air. Kami kerahkan sedikitnya empat truk untuk mengambil tumpukan sampah di saluran-saluran air,” imbuhnya.

Pun, pompa-pompa air juga telah dikerahkan di Sungai beringin namun belum mampu maksimal untuk menyedot air di sepanjang kalur Kaligawe. “Saat ini, kami telah terjunkan semua pompa berkapasitas besar sebanyak tujuh unit, dan pompa-pompa portabel berukuran kecil untuk menyedot air di sepanjang jalur Kaligawe,” jelasnya

kembali. Sementara, titik-titik banjir yang belum tertangani akan diprogamkan pada 2018 misalnya pembangunan saluran air baru di kawasan Simpang Lima Semarang. “Kami tidak mungkin untuk memperbaiki drainase yang lama karena telah tertutup shelter pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Simpang Lima. Jadi, kami buatkan drainase yang baru,” lanjutnya.

Iswar mengatakan bahwa secara teknis saluran baru rencananya akan diarahkan ke pertokoan Simpang Lima menuju depan RS Tlogorejo di Jalan Ahmad Dahlan Semarang. “Begini, kami sudah lakukan penghitungan. Ketika kawasan Simpang Lima banjir, ternyata saluran air yang ada di Jalan Ahmad Dahlan dan Kampung Kali Semarang belum penuh,” ungkapnya.

Ia berharap agar masyarakat ikut menanggulangi banjir dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke saluran air atau sungai. “Banyak keluhan terkait banyaknya sampah yang menyumbat saluran air dan sungai. Ini kan kaitannya dengan kesadaran masyarakat, sebab ketika hujan deras bisa menyebabkan banjir,” tutupnya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>