Published On: Sun, May 20th, 2018

Kapolsek Ngaliyan: Kabar Temuan Bom dan Penangkapan Teroris di Ngaliyan Itu HOAX

Kapolsek Ngaliyan: Kabar Temuan Bom dan Penangkapan Teroris di Ngaliyan Itu HOAX

Kapolsek Ngaliyan: Kabar Temuan Bom dan Penangkapan Teroris di Ngaliyan Itu HOAX

SEMARANG, beritasemarang.net – Meski sekarang sedang gencar-gencarnya terkait berita pengeboman tiga gereja di wilayah Surabaya, Kapolsek Ngaliyan, Kompol Donny Eko Listianto pun mengimbau warga juga jangan langsung termakan kabar hoax.

Salah satunya, temuan bom dan penangkapan teroris di Ngaliyan yang bereda di media sosial, ia memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Kompol Donny pun bakal memastikan dapat menjerat pemilik akun media sosial yang menyebarkan berita bohong sesuai UU ITE.

Kejadinya, saat Rabu (16/5) malam, seorang warga menemukan paket bertuliskan “Sekali merobek ini musnah, ISIS Merdeka!” di Jalan Honggowongso, Ngaliyan. Bahkan paketnya dilengkap nama terang dan tanda tangan Amrozi. Tak butuh waktu lama, warga itu kemudian melaporkan ke Polsek Ngaliyan dan ditindak lanjuti oleh Tim Jihandak Polda Jateng.

Namun dari pemeriksaan barang tersebut lewat sinar X, paketnya hanyalah berisi arloji, 1 buah baterai HP, 5 buah baterai power bank 3, volt, serangkaian kabel, kondesor dan PCB resistor.

Kapolsek Ngaliyan Kompol Donny Eko Listianto memastikan kabar temuan bom dan penangkapan teroris di Ngaliyan yang beredar di media sosial adalah hoaks. Dia memastikan akan menjerat pemilik akun media sosial yang menyebarkan kabar bohong tersebut menggunakan UU ITE.

“Kami sudah memantau beberapa akun yang ikut membagikan kabar bohong tersebut. Kami bisa menindak pemiliknya menggunakan UU ITE meski korban tak melaporkan,” ungkapnya seperti dikutip dari media nasional setempat, Sabtu (19/5) kemarin.

Lanjutnya, bahwa kabar bohong itu bermula dari penemuan paket berisi arloji dengan bertuliskan “ISIS Merdeka” di Ngaliyan pada Rabu (16/5) malam oleh salah satu warga bernama Surya Endriawan.

Donny mengungkapkan, kabar bohong tersebut terkait penemuan paket berisi arloji bertulisan “ISIS Merdeka” di Ngaliyan, Rabu (16/5) malam. Paket ini ditemukan Surya Endriawan yang segera melaporkan ke anggota Polsek Ngaliyan.

Melalui media sosial Facebook dan Whatsapp, informasi tersebut mendadak viral apalagi diberitakanya ada bom serta penangkapan terduga teroris di Ngaliyan bahkan dilengkapi foto KTP si pelapor serta beberapa foto bom rakitan.

Kompol Donny pun tak tinggal diam, pihaknya masih terus memburu siapa orang yang berani meletakkan paket tersebut. “Ya, ada beberapa saksi yang kami tanyai. Cuman, memang barang bukti minim. Rekaman CCTV di dekat lokasi juga tidak ada,” tegasnya.

Sementara, Kombes Pol Abioso Seno Aji,  Kapolrestabes Semarang sangat menyayangkan peredaran kabar bohong itu yang mana bisa menimbulkan keresahan terhadap warga setempat.

“Iya, sangat saya sayangkan justru di medsos tersebar berita hoaks itu. Kami juga langsung meng-counter kabar bohong itu melalui media sosial Polsek Ngaliyan,” terangnya.

Ia kembali menegaskan jika berita tentang temuan bom di Polsek Ngaliyan tidaklah benar, jadi seluruh masyarakat jangan percaya

“Sudah saya tegaskan bahwa kabar atau berita tentang adanya temuan bom di Polsek Ngaliyan adalah tidak benar atau bohong. Saya dan jajaran Polrestabes Semarang meminta agar masyarakat tidak langsung percaya terhadap berita yang ada di media sosial,” imbuh Kombes Pol Abioso.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>