Kebangkrutan Nyonya Meneer Berimbas Pada Tutupnya Pabrik Minyak Telon
Kebangkrutan Nyonya Meneer Berimbas Pada Tutupnya Pabrik Minyak Telon (foto: merdeka.com)
JATENG, beritasemarang.net – Belum lama ini, kabarnya pabrik jamu tertua Nyonya Meneer dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang pada Sabtu 5 Agustus 2017 dan akhirnya ditutup.
Dan oleh karena hal tersebut, sebuah bangunan bercat putih tulang di sudut Jalan Letjen Suprapto di kawasan Kota Lama juga nampak tertutup rapat. Padahal warga setempat dulunya mengenal sebagai pabrik minyak telon cap 99 milik Nyonya Meneer.
Salah seorang juru parkir, Sudarmono mengatakan bahwa pabrik minyak telon sudah sejak lama tak beroperasi apalagi setelah demo besar-besaran yang dilakukan para burunya. “Terakhir produksi empat bulan lalu. Sekarang sudah tutup. Enggak ada pegawai yang kemari,” ujarnya, Senin (7/8).
Ia menjelaskan dahulunya pabrik tersebut masih sering memproduksi ragam produk untuk diekspor ke luar negeri seperti Brunei Darussalam, Malaysia dan beberapa negara lainya. Namun karena kasus mencuat akibat tunggakan upah buruh setahun lalu dan akhirnya tak melihat kembali aktivitas di dalam pabrik.
“Buruh yang kerja di sini terakhir kali dapat pesangon separuh. Terus ada demonstrasi besar-besaran. Habis itu tidak beroperasi lagi,” imbuh maman, panggilanya.
Disisi lain, pihak manajemen pabrik minyak telon pun sampai sekarang tak ada konfirmasi lebih lanjut sehingga beberapa awak media kesulitan mengetahui sejauh mana progres anakan perusahaan Nyonya Meneer.
(Deny/BS04)
