Published On: Thu, Mar 22nd, 2018

Keratoplasty: Penanganan Modern Kornea Yang Rusak

Tindakan keratoplasty oleh dr Nika Bellarinatasari, Sp.M di Sultan Agung Eye Center

Tindakan keratoplasty oleh dr Nika Bellarinatasari, Sp.M di Sultan Agung Eye Center

Beritasemarang.net – Kornea memegang peranan penting dalam penglihatan. Kornea merupakan selaput bening pada sisi paling luar mata yang melindungi bagian dalam mata (pupil, iris dan bilik mata tepi). Fungsi utama kornea adalah membiaskan sinar saat memasuki mata kita.

Sifat kornea yang bening (transparan) ini membuat cahaya dapat masuk ke dalam mata dan diterima oleh sel-sel penerima cahaya di retina. Kornea juga berfungsi sebagai pelindung mata dari benda-benda asing luar. Selain itu kornea juga berfungsi sebagai media refraksi bersama lensa mata. Sehingga cahaya yang masuk difokuskan oleh kornea dan lensa ke sel penerima cahaya di retina. Dengan fungsi kornea yang begitu penting, maka bila ada kerusakan, kornea akan keruh dan penglihatan menjadi buram.

Operasi cangkok atau transplantasi kornea juga disebut keratoplasty. Adalah tindakan operasi pada mata yang bertujuan mengganti kornea mata yang sudah rusak atau keruh dengan kornea baru (kornea donor). Jaringan kornea yang diganti bisa seluruh lapisan kornea (keratoplasty penetrasi) atau sebagian (keratoplasty lamellar).

Kornea donor diambil dari individu yang sudah meninggal yang sebelum meninggal, individu tersebut telah mewasiatkan matanya untuk disumbangkan. Individu yang mendonorkan korneanya tidak boleh mengidap penyakit keganasan atau penyakit menular.

Kornea keruh atau rusak disebabkan oleh berbagai macam penyebab antara lain trauma zat kimia, trauma benda tajam, infeksi, mata kering, kekurangan vitamin A, kelainan bawaan dsb. Biasanya keluhan yang terjadi bila kornea keruh antara lain : penglihatan buram, silau dan berair.

Bila disertai dengan infeksi maka akan ada kotoran di mata dan mata merah. Pada kornea tampak bercak-bercak putih. Seringkali akibat infeksi yang berat, kornea bisa terjadi perforasi (lubang). Sehingga isi bola mata bisa keluar.

Bila kornea terjadi perforasi, satu-satunya penanganan harus segera di tutup lubangnya. Salah satu tindakannya adalah cangkok kornea. Berdasarkan tujuan, cangkok kornea ada 2 jenis. Yaitu keratoplasti terapetik atau tektonik dan optik. Keratoplasti terapetik atau tektonik biasanya dilakukan pada kasus ulkus kornea yang berat (bocor atau berlubang).

Tindakan ini bersifat darurat, sehingga biasanya kornea yang dipakai bukan kornea donor yang jernih. Setelah operasi keratoplasti terapetik atau tektonik. Pasien masih belum bisa melihat dengan jelas karena kornea donor tidak jernih. Bila infeksi sudah teratasi dan sembuh . Pasien sebaiknya menjalani operasi keratoplasti optik agar dapat melihat kembali.

Tindakan keratoplasti optik ini dikerjakan pada kasus kornea keruh yang sudah tidak ada reaksi peradangan lagi (mata merah). Prinsipnya mengambil bagian kornea yang keruh dan mengganti dari donor yang jenih. Harapannya pasien dapat melihat kembali.

Salah satu efek samping tindakan cangkok organ termasuk kornea adalah adanya kemungkinan reaksi penolakan (rejection reaction), karena organ yang dicangkok merupakan organ dari orang lain. Walaupun dokter pasti sudah mengantisipasi terjadinya reaksi penolakan ini dengan pemberian obat-obatan, kemungkinan terjadi tetap ada. Sehingga bila terjadi reaksi penolakan, maka kornea akan keruh kembali.

Bila kornea keruh, sebaiknya dilakukan tindakan cangkok ulang. Setelah dilakukan operasi cangkok kornea, pasien akan mendapat obat-obatan untuk mencegah infeksi dan reaksi penolakan ini.

Fungsi penglihatan memang tidak bisa langsung pulih, tetapi biasanya membutuhkan waktu. Berapa lama waktu pemulihannya, tiap individu berbeda-beda. (Penulis : dr. Nika Bellarinatasari, Sp.M, dokter di Sultan Agung Eye Center)

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>