Published On: Tue, Jan 9th, 2018

Kurang Representaatif, Kantor Layanan Bapenda Semarang Dikeluhkan Warga

Kurang Representaatif, Kantor Layanan Bapenda Semarang Dikeluhkan Warga (foto: bapenda.semarangkota.go.id)

Kurang Representaatif, Kantor Layanan Bapenda Semarang Dikeluhkan Warga (foto: bapenda.semarangkota.go.id)

SEMARANG, beritasemarang.net – Sejumlah warga Kota Semarang, Selasa (9/1) memadati kantor pelayanan di Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kota Semarang. Mereka terlihat mengantre untuk membayar berbagai jenis pajak Kasda (Kas Daerah).

Sayangnya, sebagian warga justru mengeluhkan kondisi kantor tersebut kurang representatif. Warga merasa ruang tunggu pelayanan sangatlah sempit sehingga tidak terasa nyaman.

 

“Tempatnya kecil. Ruang runggu saja harus berdesakan padahal yang mengantre banyak sampai ratusan. Jadi tidak nyaman antre bayar pajak,” ujar Rudi Iskandar, salah seorang warga yang mengantre ketika membayar pajak.

Ia juga mengatakan kalo untuk mendapatkan panggilan ke loket administrasi dan pembayaran saja butuh waktu sekitar satu jam. Apalagi melihat ruang tungu yang sempit, justru membuat malas untuk datang lagi ke kantor layanan Bapenda Semarang.

“Tadi saja saya nunggunya berdiri karena tidak ada tempat duduk. Semua sudah penuh dipakai mengantre orang lain,” imbuhnya.

Hal ini pun dikeluhkan oleh Sutrisno yang relah berbagai kursi dengan warga lain demi untuk mendapat panggilan ke loket pembayaran pajak.

“Kasihan melihat yang lain berdiri, jadi saya relakan untuk berbagi tempat duduk. Meski sebenarnya tidak nyaman,” keluhnya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>