Published On: Sat, Nov 12th, 2016

Laga Hidup Dan Mati, PSIS Wajib Menang Atas PSGC Sebagai Penebus Luka

Laga Hidup Dan Mati, PSIS Wajib Menang Atas PSGC Sebagai Penebus Luka (ig/explorepsis)

Laga Hidup Dan Mati, PSIS Wajib Menang Atas PSGC Sebagai Penebus Luka (ig/explorepsis)

SEMARANG, beritasemarang.net – Dua tim PSIS dan PSGC kini berada di ujung tanduk. Mereka akan saling adu kekuatan di Stadion Jatidir, Sabtu (12/11) hari ini pukul 16.00 sore. Menjadi satu-satunya jalan, bahwa keduanya sempat terseok-seok saat babak 16 besar ISC B (Indonesia Soccer Championship) dan mau tidak mau harus menggantungkan laga terakhir ini.

Meski begitu, walau Skuat Mahesa Jenar menang takkan pernah berarti jika PSPS mampu mengalahkan Persekap Pasuruan di Pekanbaru. PSGC Ciamis pun berada dalam situasi yang sama dan sanggup lolos asalkan mampu menundukkan PSIS kemudian Persekap gagal meraih poin penuh.

Sampai matchday 5, PSIS nampaknya belum bisa beranjak dari dasar klasemen dengan hanya 5 poin. Sedangkan Persekap sendiri telah mengumpulkan 9 poin hingga kokoh di posisi pertama lalu disusul oleh PSPS serta PSGC yang masing-masing memiliki 6 poin.

“Sementara kami akan melupakan 8 besar dan hanya fokus untuk memenangkan pertandingan besok. Apapun kondisinya, kami tetap menginginkan hasil yang terbaik,” ujar Eko Riyadi, pelatih PSIS Semarang, Jumat (11/11).

Eko pun langsung mengisyaratkan agar Johan Yoga CS kembali menunjukkan taringnya saat menjamu Laskar Singa Cala. Dengan kembalinya M Yunus, tentu akan menjadi tambahan daya gedor yang sebelumnya sudah tiga laga terakhir selalu mandul.

Namun, absennya Arif Yanggi karen cedera ikut berdampak pada komposisi utama Mahesa Jenar. Pos winger, eko bakal menyiapkan Jordan Foranda, Raharjanto atau Dedi CP untuk bekerja sama dengan Hari Nur Yulianto.

Sementara itu, di kubu lawan sang pelatih Heri Rafni Kotari merasa kwalahan memaksimalkan komposisi inti PSGC karena ada beberapa pemain pilar harus absens yakni winger Arif Budiman dan fullback Vinsens Yohan. Mereka mendapat cedera hamstring kala melawan PSPS akhir pekan kemarin. “Absennya Vinsens dan Budiman membuat tim kami sedikit pincang. Tapi, kami akan tetap fight untuk mendulang poin di Semarang,” imbuhnya.

Mengarsiteki punggawa Laskar Singa Cala, Heri takkan membiarkan lawan menguasai permainan. Justru dia berhadap dalam sesi latihan terakhir di Stadion Jatidiri Jumat sore kemarin dapat mematangkan area pertahanan dan bisa mencuri gol lewat skema serangan balik.

“Kami harus realistis karena PSIS sangat solid sebagai sebuah tim. Kami akan mencoba mengimbangi dan merancang peluang gol dari counter attack,” tandasnya.

Disisi lain, ia berpesan agar anak asuhanya tetap fokus saat bertanding sabtu nanti. “Ini laga ‘final’, semoga pemain kami bisa tetap fokus dan menikmati pertandingan,” lanjutnya.

Prakiraan Pemain

PSIS 4-2-3-1: Syaiful Amar–Safrudin Tahar, Fauzan Fajri, Tegar Pribadi, Herry Susilo; Iwan Wahyudi, Bayu Andra; Hari Nur, M Yunus, Dani Raharjanto; Johan Yoga

PSGC 4-2-3-1: Ghoni Yanuar–Ipan Priatna, Ahmad Taufik, Ahmad Abdul Basid, M Taufan; Anggo Julian, Ganjar Kurniawan; Saiful Amar, Rosian Indira Saputra, Andi Dwi Kurniawan; Joko Sasongko

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>