Masih Beresiko, Dinas PU Segera Kerahkan Alat Berat Untuk Angkat Sendimen dan Tumpukan Sampah di Banjir Kanal Timur
Masih Beresiko, Dinas PU Segera Kerahkan Alat Berat Untuk Angkat Sendimen dan Tumpukan Sampah di Banjir Kanal Timur
SEMARANG, beritasemarang.net – Membludaknya air dari Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) ternyata masih menyisakan genangan cukup banyak di permukiman Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang. Pantaun dari media nasional setempat, Jumat (17/2) sekitar pukul 15.30 air masih bercampur lumpur dan menggenangi sembilan gang di tiga rukun warga diantaranya RW 3 gang I sampai IV, RW 4 gang V sampai VII serta RW 5 gangn VIII sampai IX.
Bahkan ada yang mencapai ketinggian selutut orang dewasa di gang I dan II. Para warga pun bahu membahu membersihkan kiriman banjir bercampur lumpur tersebut. Sedangkan Dinas PU (Pekerjaan Umum) langsung tancap gas mengerahkan tiga alat berat berupa eksavator untuk mengangkat sedimentasi sungai dan tumpukan sampah.
Sebagai penanggung jawab atas Dum truk dari PU, ia menuturkan memang ditugaskan disasan untuk mengurangi resiko bencana banjir susulan dengan cara memperdalam parit sekaligus mengangkat sedimentasi.
“Saya ditugaskan untuk mengurangi resiko bencana banjir, dengan cara memperdalam parit dan mengangkat sedimentasi sungai banjir kanal timur,” ungkapnya.
Sementara, Iswar Aminuddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang mengatakan bahwa karena banyaknya sendimentasi dan sampah, PU akan mencoba mengurangi luapan air sungai dari BKT (Banjir Kanal Timur).
“Paling tidak mengantisipasi sebelum sungai meluap, dengan mengangkat sedimentasi dan tumpukan sampah yang bisa menghambat aliran sungai,” ujarnya kepada media nasional setempat.
(Deny/BS04)
