Mencuat Kasus Korupsi e-KTP, Pelayanan di Kabupaten Semarang Masih Terus Berjalan
Mencuat Kasus Korupsi e-KTP, Pelayanan di Kabupaten Semarang Masih Terus Berjalan
UNGARAN, beritasemarang.net – Budi Kristiono, Kepala Dinas Kependukukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Semarang menuturkan bahwa pelayanan perekaman E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) terus berjalan sampai sekarang.
Meski ada kurang sedap terkait pemberitaan kasus korupsi E-KTP yang diduga dilakukan oleh sejumlah anggota DPR RI, Kemendagri beserta rekanan pelaksana proyek, namun ia memastikan jika untuk urusan administrasi masih tetap berjalan.
“Kartu identitas (e-KTP) ini kan sangat penting bagi masyarakat untuk mengurus segala keperluan administrasi seperti SIM (Surat Izin Mengemudi), STNK (Surat Tanda Naik Kendaraan), pembayaran tiket kereta api dan pesawat hingga mengurus ke perbankan, sehingga proses perekaman E-KTP tetap terus berjalan,” ungkapnya, Jumat (10/3).
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Semarang itu juga mengimbuhakan, saat ini pihaknya pun ikut menunggu blangko cetak E-KTP yang sudah dari bulan Oktober 2016 lalu habis. “Blangko habis ini dialami di seluruh daerah di Indonesia. Tetapi Kemendagri memutuskan untuk membuat surat keterangan pengganti E-KTP yang kekuatan hukumnya sama dengan E-KTP untuk mengurus keperluan administrasi,” imbuhnya.
Oleh karenanya, seperti penjelasan di awal setelah masyarakat melakukan perekaman data, nantinya baru akan memperoleh surat keterangan sementara sebagai pengganti E-KTP.
“Kami masih menunggu blangko E-KTP dari Kemendagri. Warga yang masa berlaku E-KTP selesai juga tidak perlu melakukan perpanjangan hingga nanti blangko telah tersedia,” tegasnya.
(Deny/BS04)
