Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal Pada Jumat (17/7), Pemerintah Tunggu Sidang Isbat

Logo Muhammadiyah

SEMARANG – Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 syawal jatuh pada Jumat, 17 Juli 2015. Hal itu didasarkan pada hasil hisab yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Menurut Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jateng, H Danusiri, Muhammadiyah sejak dulu menggunakan metode Hisab Hakiki yaitu dengan menghitung gerakan matahari, bulan, dan bumi secara akurat. Pergerakan ketiganya selalu konsisten sehingga dapat diprediksikan tidak akan meleset.

Munculnya hilal akan terjadi setelah Ijtima’ atau konjungsi dan bulan telah mengejar matahari, serta saat matahari tenggelam bulan masih ada di atas ufuk.

Alasan kenapa Muhammadiyah menggunakan hisab hakiki adalah tidak lain untuk mengantisipasi penglihatan mata yang sering keliru. Sehingga harus ada alat yang dapat mengatasi kelemahan indrawi tersebut. Dengan melihat kondisi negara Indonesia yang merupakan negara tropis dan maritim, ini menyebabkan kondisi satu daerah dengan daerah lainnya berbeda-beda.

Masih ada kemungkinan perbedaan 1 syawal atau Hari Raya Idul Fitri tahun 2015 ini antara Muhammadiyah dengan pemerintah, namun yang terpenting adalah kita jadikan perbedaan tersebut sebagai sikap saling menghormati antara sesama umat islam di Indonesia sesuai dengan keyakinan masing-masing.

(Nugroho/BS01)