Mulai Tahun 2017, Jalan di Kota Semarang Banyak Yang Berubah Menjadi Satu Arah
Mulai Tahun 2017, Jalan di Kota Semarang Banyak Yang Berubah Menjadi Satu Arah
SEMARANG, beritasemarang.net – Langkah perubahan di beberapa ruas Jalan Kota Semarang di awal tahun 2017 untuk mengurangi kemacetan mendapat apreasiasi dari pihak DPRD Kota Semarang. “Jalan-jalan protokol di Semarang sudah mulai melampaui kapasitas yang wajar sehingga kerap macet,” ungkap Supriyadi, Ketua DPRD Kota Semarang, Sabtu (31/12).
Ia juga mencontohkan seperti Jalan Pandanaran, Jalan Gajah Mada hingga Jalan Thamrin memang seringkali terjadi kemacetan disana akibat padatnya arus kendaraan. Dengan kata lain, Polikus PDIP itu menuturkan bahwa sudah tidak mungkin lagi melakukan pelebaran jalan sehingga salah satu jalan harus dilakukan rekayasa lalu lintas.
“Mulai 2017 kan sejumlah jalan yang semula dua arah diubah jadi satu arah. Ada baiknya saya kira untuk membantu mengurai kemacetan,” ujarnya.
Dan untuk ruas jalan yang dijadikan searah meliputi sebagian Jalan Menteri Supeno, Jalan MT Haryono, Jalan Gajah Mada dan Jalan Imam Bonjol. Menurutnya, rekayasa ini termasuk upaya cukup efektif sembari menyiapkan beberapa jalur perkampungan untuk alternatif berikutnya.
Jalan-jalan perkampungan yang memungkinkan bisa dijadikan jalan protokol. Dilebarkan untuk roda empat. Jadi, bisa dijadikan sebagai jalur alternatif,” tandasnya.
Disisi lain, perlu juga upaya pembatasan kendaraan bermotor demi mengurangi kemacetan semisal lewat pajak progresif atau memperketata persyaratan kredit kendaraan bermotor.
“Sekarang ini, orang mau beli sepeda motor kan mudah sekali. Uang mukanya ringan sekali. Kan semakin banyak kendaraan bermotor membikin semakin semrawut,” tambahnya.
(Deny/BS04)
