Ngaliyan dan Mangkang Terkena Banjir Bandang, BPBD Kota Semarang Langsung Turun Tangan
Kondisi di Perumahan Ngaliyan Usai Keterjang Banjir Bandang Pagi Tadi
SEMARANG, beritasemarang.net – Agus Harmunanto, selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) menuturkan bahwa banjir bandang dini hari tadi terjadi di dua lokasi yaitu Mangkang dan Ngaliyan. “Untuk yang di Ngaliyan disebabkan debit air yang meningkat, sedangkan di Mangkang akibat tanggul jebol di empat titik,” ungkapnya, Selasa (7/2).
Tak hanya merusak sejumlah perabotan rumah tangga milik warga, banjir tersebut juga diketahui menyeret sebuah mobil milik warga perumahan Wahyu Utomo, Ngaliyan, Kota Semarang. “Kondisi arus yang sangat kencang, mobil saat itu didepan rumah langsung hanyut terseret arusm” jelas Agustina pemilik mobil itu, Selasa (7/2). Pun air bercampur lumpur tersebut sempat merendam Masjid di area Kompleks Perumahan.
Data sementara ada sekitar 25 rumah di Ngaliyan dan 100 rumah di Mangkang yang terkena banjir bandang. “Untuk di Ngaliyan warga yang rumahnya rusak kami ungsikan ke lokasi lebih tinggi. Sekitar 100 meter dari lokasi,” ujarnya.
Kepala BPDB itu juga sudah mengirimkan bantuan dan logistik bagi para pengungsi. “Kami sudah mengirimkan sembako, tikar, dan selimut untuk pengungsi Ngaliyan. Untuk di Mangkang kami siapkan 300 karung pasir untuk membendung tanggul yang jebol. Nantinya akan ditambah karung pasir ribuan dari Dinas PU,” imbuhnya.
Disisi lain, pihak BPDB langsung turun tangan untuk berkoordinasi dengan Damkar (Dinas Pemadam Kebakaran) beserta Dinas PU untuk mendatangkan mobil backhoe dan damkar. “Mobil damkar untuk membantu menyemprot lumpur yang masuk ke rumah warga. Backhoe untuk membantu mengeruk lumpur,” jelasnya.
Sedangkan untuk identifikasi rumah yang rusak parah dan ringan masih terus dihitung oleh pihak terkait selagi tetap melakukan penanganan darurat. “Masih kami hitung. Info awal dua rumah rusak parah. Saat ini kami fokus penanganan darurat,” kata Agus.
(Deny/BS04)
