Published On: Wed, Oct 26th, 2016

Normalisasi Kali Bringin, Pemkot Semarang Telah Siapkan Dana Rp 100 Miliar

Normalisasi Kali Bringin, Pemkot Semarang Telah Siapkan Dana Rp 100 Miliar

Normalisasi Kali Bringin, Pemkot Semarang Telah Siapkan Dana Rp 100 Miliar

SEMARANG, beritasemarang.net – Bahwa untuk menormalisasi kali Bringin, Kecamatan Tugu, Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk tujuan mengatasi banjir secara tuntas di kawasan sungai tersebut.

“Dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sudah membuat DED (detail engineering design) proyek normalisasi Kali Bringin,” ungkap Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang, Selasa (25/10) kemarin.

Memang selama ini pengelolaanya dibawah kewenangan Pemerintah Pusat lewat BBWS Pemali-Juana termasuk proyek normalisasi, namun pihak Pemkot ingin mengambil alihnya supaya mempercepat pelaksanaan proyek karena kondisi akhir benar-benar mendesak.
“Dari DED ternyata butuh sekitar Rp 100 miliar. Ya, dari Pemkot Semarang akan mengalokasikan normalisasi Kali Beringin dalam dua tahun anggaran,” ujarnya kembali.

Pun kalangan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Semarang ikut mengapreasi terhadap pengambil alihan proyek normalisasi tersebut oleh Pemerintah Kota. Wachid Nurmiyanto, selaku Wakil Ketua Komisi C DPRD Semarang mengatakan jika kebutuhan ini memang sangat mendesak demi penanganan banjir terutama di kawasan Mangkang maupun sekitarnya.

Disisi lain, kali Bringin pada akhir September lalu juga sempat jebol hingga menggenangi sekitar 1.600 pemukiman penduduk di tujuh RW, Kelurahan Mangkangwetan, Kecamatan Tugu. “Walaupun kewenangannya di BBWS Pemali-Juana, Pemkot Semarang bisa mengajukan permohonan mengambil alih. Setelah tanggung jawab dialihkan ke Pemkot, bisa dianggarkan di APBD,” jelas Wachid.

Pun, dia menyampaikan bahwa adanya pengalihan proyek normalisasi kali Bringin ke Pemkot Semarang tentu akan lebih leluasa dalam pengelolaan. “Dengan diambil alih, Pemkot Semarang tentunya memiliki kewenangan lebih dalam pengelolaan maupun pemeliharaan Kali Bringin. Konsekuensinya, pengeluaran dari APBD lebih besar,” imbuhnya.

Dan diprediksi, normalisasi tersebut setidaknya dapat tuntas dalam dua tahun mendatang dan lebih bagus bila memasuki tahun 2017 telah dimulai pembebasan lahan sekaligus penataan wilayah. “Kalau untuk infrastruktur dan sebagainya, belum tuntas kalau 2017. Kami proyeksikan tuntasnya (normalisasi Kali Bringin–Red) dua tahun. Makanya, segera dimulai lebih baik,” tandasnya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>