Perayaan Hari Waisak Yang ke 2561 di Vihara Tanah Putih Berjalan Aman dan Lancar
Perayaan Hari Waisak yang ke 2561, Kamis (11/5/17) (foto: fb.com/yuli.salim.106)
SEMARANG, beritasemarang.net – Pagi tadi, Ratusan umat Budha memperingati hari suci Waisak yang ke 2561 dengan berkupul di Vihara Tanah Putih, Kamis (11/5).
Prosesi disana dimulai dari pemberian makan atau pindapata kepada para Bikhu lalu dilanjutkan dengan Fanshun melepaskan burung sangkar sebagai simbol kebebasan. Acara tersebut pun diikuti oleh umat Budha dari Semarang secara hikmat.
Dalam Vihara, terdapat 13 Bikkhu yang mengenaka jubah warna coklat, duduk bersila di sebelah altar Budha Rupang, mereka terlihat begitu khususk menjalani meditasi. Menurut Wahyudi selaku ketua Panitia Perayaan Waisak sekaligus Ketua PC Magabudhi Semarang, total umat yang datang sampai 500 orang.
“Puncak prosesi Waisak dimulai sekitar pukul 04.00 WIB, kemudian dilanjutkan sekitar pukul 08.00 WIB, sejumlah tokoh lintas agama juga turut hadir dalam perayaan kali ini,” tuturnya.
Pihak panitia juga sebelumnya telah berkoordinasi agar Perayaan Hari Waisak dapat berjalan aman, damai dan lancar. “Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan saat perayaan Waisak kami selaku panitia berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan dibantu TNI,” imbuhnya.
Ia pun menerangkan bahwa ada banyak prosesi yang dilakukan saat perayaan tersebut seperti Pindhapata dan Fungshu. “Setelah Pindhapata dan Fungshu akan digelar puja bakti dan meditasi dan yang terakhir akan disampaikan pesan pesan Dharma sekitar pukul 11.00 WIB,” tukasnya.
(Deny/BS04)
