Published On: Tue, Nov 24th, 2015

Peringatan Hari Guru Nasional Ke 70

Persatuan Guru Republik Indonesia

Persatuan Guru Republik Indonesia

JAKARTA, beritasemarang.net – Sebanyak 12.000 guru dari seluruh penjuru Indonesia menghadiri perayaan Hari Guru Nasional ke-70 yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/11).

Presiden Joko Widodo yang hadir dalam perayaan Hari Guru Nasiona juga ikut mengungkapkan bahwa para guru merupakan penyedia aset bangsa.

“Ini yang harus digarisbawahi. Saya yakin bahwa karya guru akan melukiskan wajah masa depan RI,” kata Presiden saat berpidato dalam acara itu.

Menurut Jokowi, para guru ini membentuk anak Indonesia yang berkualitas, berdasarkan etos kerja dalam karya. Para pengajar inilah yang menentukan bagaimana kualitas anak Indonesia di masa yang akan datang.

Dalam membentuk karakter anak-anak di Indonesia, Presiden juga mengingatkan mendidik anak itu bukan hanya guru maupun orang tua di rumah, lingkungan dan teknologi juga sangat berpengaruh dalam proses perkembangannya.

“Pada malam hari ada yang mendidik televisi. Itu bisa memengaruhi. Ada lagi sekarang namanya medsos [media sosial], Facebook, Youtube, Twitter, Path, Instagram, itu sangat memengaruhi karakter anak kita,” tegas Presiden.

Jokowi meminta para guru mampu memberikan pendidikan terhadap pengaruh negatif teknologi yang berkembang saat ini.

Pada kesempatan itu, Jokowi menyapa para gurunya saat bersekolah dulu. “Tadi saya masuk kaget saat dibisiki Mendikbud [Anies Baswedan],’Pak, dihadirkan di sini guru bapak saat di SMP dan SMA’. Tadi yang saya salami baru dua,” ungkap Presiden.

Jokowi sempat menyebut beberapa nama para gurunya, yakni Parni Satoto, Sudadi, dan Ning Minarni yang merupakan guru kimianya. Meskipun sudah 40 tahun tidak bertemu lagi namun Jokowi masih sangat hafal dengan nama gurunya tersebut.

“Bu Ning itu guru kimia. Dulu kimia saya paling bagus. Gak percaya tanya bu Ning. Banyak yang nggak percaya sih kalau saya pandai,” canda Presiden saat menyapa para gurunya dahulu.

“Beliau guru Biologi saya, karena sudah 40 tahun. moga-moga tidak salah ingat, namanya Bu Nurhayati,” kata Presiden yang disambut tepuk tangan para guru yang hadir.

Presiden juga menegaskan bahwa keberhasilannya kini merupakan keberhasilan dari karya para gurunya tersebut.

Dalam peringatan Hari Guru Nasional yang ke 70 ini, Presiden juga memberikan penghargaan Satyalancana Pendidikan kepada perwakilan para guru dan tenaga kependidikan yang telah memberikan dedikasinya dalam dunia pendidikan di Indonesia.

(Sheyla/BS02)

About the Author

-

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>