Saham Tol Semarang-Bawen Dijual !
SEMARANG – Pemprov Jateng akhirnya memutuskan menjual saham tol Semarang-Bawen sepanjang 27 km dengan syarat klausul buy back saham oleh Pemprov Jateng.
Hal ini telah disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kepada Dirut dan Komisaris Utama PT Jasa Marga.
“Intinya harus ada klausul itu. Suatu saat nanti bisa diambil lagi,” kata Ganjar
Saham Pemprov terus menurun atau terdelusi atas kepemilikan Jalan Tol Semarang-Bawen lantaran tidak menyetor modal pada PT Trans Marga Jateng, sebagai pihak pengelola jalan tol. Semula BUMD memiliki saham sebanyak 40 persen, namun per akhir 2014, kepemilikan saham tinggal 26,1 persen.
Ganjar menjelaskan daripada terus menyetor modal ke PT Trans Marga Jateng tiap tahunnya, lebih baik uang APBD digunakan untuk investasi usaha lain. Jika di total, setoran modal akan mencapai triliunan rupiah hingga nanti memperoleh keuntungan. Untung dari investasi tol ini diperkirakan baru akan diperoleh tahun 2023 nanti.
Saat ini calon pembeli sudah ada dan akan bertemu dengan Dirut PT Jasa Marga pada hari Senin (29/6). Nantinya uang hasil penjualan saham senilai Rp 400 miliar tidak masuk ke APBD namun akan dijadikan modal reinvestasi.
“Sekarang jalan tol sudah jadi dan bisa digunakan. Daripada tiap tahun minta duit ke dewan, mendingan uang dikembangkan untuk investasi lainnya,” imbuh Ganjar.
“Pembicaraan tentang investasi tersebut sudah ada. Saya harap jangan lama-lama realisasinya,” harapnya.
Selanjutnya, investasi dalam logistik, perminyakan, peternakan juga akan dibahas kembali untuk merealisasikannya.
(Nugroho/BS01)
