Published On: Fri, Jan 13th, 2017

Selamat, Gubernur Jateng Mendapat Penghargaan “Penggerak TPAKD Teladan 2016”

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat menerima penghargaan kategori Penggerak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Teladan 2016, dari Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1) (foto: fp/ganjarpranowo)

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat menerima penghargaan kategori Penggerak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Teladan 2016, dari Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1) (foto: fp/ganjarpranowo)

SEMARANG, beritasemarang.net – OJK atau lebih dikenal dengan Otoritas Jasa Keuangan memberikan penghargaan nasional kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo untuk kategori Penggerak TPAKD (Tim Percepatan Akses Daerah) Teladan 2016.

Adapun untuk penyerahanya sendiri, secara langsung diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo saat pertemuan awal tahun pelaku Industri Jasa Keuangan tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1). Dadang Somantri selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Provinsi Jateng melalui siaran presnya menuturkan bahwa Gubernur Ganjar memang dinilai punya komitmen tinggi dan berperan aktif dalam mengawali progam TPKAD 2016 khusunya dari pengembangan dan perluasan akses keuangan pada sektor prioritas.

Diantar banyak progam riilnya yakni mampu mengembangkan skim pembiayaan mikro Mitra Jateng 25 untuk sektro start-up bussines, UMKM hingga mendorong LKM (Lembaga Keuangan Mikro) dalam jumlah yang bervariasi.

Patut diketahui oleh umum, Mitra Jateng 25 termasuk progam kredit yang diperuntukkan kepada pelaku UMKM yang memang butuh modal awal demi mengembangkan usaha mereka. Sedangkan plafon maksimal dalam kredit ini yakni Rp 25 juta dengan tingkat bunga hanya tujuh persen bahkan tanpa subsidi apapun, untuk jangka waktu 3 tahun.

“Menurut OJK, suku bunga terendah, ya baru Mitra Jateng 25, yang bekerja sama dengan Bank Jateng,” kata Dadang.

Lanjut Dadang, berdasarkan data yang dimiliki oleh Bank Jateng sampai tanggal 12 Januari kemarin, jumlah debitur kredit telah mencapai 8.440. Dan kalo dihitung-hitung, plafon anggaran pun hingga Rp 157,848 miliar dengan outstanding kredit (saldo pinjaman) Rp 142.413 miliar.

Maka tak heran bila penghargaan TPAKD Teladan 2016 jatuh kepada Gubernur Jawa Tengah mengingat beliau dengan berani menggerakan sekaligus mencari terobosan baru dalam rangka membuka akses keuangan supaya makin produktif.

“Termasuk memperluas penyediaan pendanaan produktif bagi berkembangnya UMKM dan usaha pemula,” imbuhnya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>