SSB Tugu Muda Harus Puas Dengan Medali Perak Aqua DNC 2016
SSB Tugu Muda Harus Puas Dengan Medali Perak Aqua DNC 2016
SEMARANG, beritasemarang.net – Usai masuk putaran final dalam turnamen Aqua Danone Antioin Cup 2016, SSB Tugu Muda wakil Jawa Tengah harus puas karena kalah dari wakil Banten, SSB Salfas Soccer Academy (SSA). Dengan kekalahan tipis 1-0, SSB pada akhirnya hanya mamou meraih juara dua atau medali perak, setelah menyelesaikan pertandingan di Stadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta 23-24 Juli 2016.
Meski begitu, bisa dibilang pencapaian tahun ini gagal mendulang kesuksesan seniornya pada tahun 2013 yang berhasil juara dan dapat mewakili Indonesia di tingkat Internasional di London.
“Pencapaian anak-anak menjuarai regional Jateng dan bisa sampai ke babak grand final tingkat nasional sudah sangat luar biasa. Perjuangan mereka tidak mudah dan di final kami kalah tipis 0-1. Baik Adib, David, dan pemain lainnya telah menunjukkan kemampuan terbaik. Kami bersyukur dengan pencapaian ini,” kata Pelatih SSB Tugu Muda, Suwarto kepad awak media setempat.
Adapun Kiper handal Adib Diva dari SSB Tugu Muga layak dianugrahi sebagai kiper terbaik oleh panitia Aqua DNC 206 mengingat penampilanya luar biasa bahkan sejak di penyisihan grup C hingga final, dia kerap melakukan penyelamatan gemilang.
Pada bulan Maret lalu, SSB Tugu Muda telah memberangkatkan 11 pemain untuk berlaga di Aqua DNC 2016 dan sekitar lima bulan, mereka para pemain digembleng habis-habisan di lapangan Sidodadi agar supaya mengulang prestasi seniornya saat menjadi juara 2013 silam.
“Para pemain telah berjuang keras. Saya yakin mereka adalah bibit muda pemain sepak bola Jateng yang akan bersinar lima tahun ke depan,” tandas Suwarto.
Ke sebelas pemain inti itu antara lain, satu-satunya penjaga gawang unggulan Adib Diva. Di lini belakang, ada Vico, Farhan, Egi, Raka dan Zulfikar. Di Lini tengah ada Canavaroo, Rizky, Afig dan Raya. Sementara di lini depan ada bomber utama SSB Tugu Muda sekaligus menjadi kapten tim, David M Sidiq. Semuanya masih berumur 12 yang dibawa sang pelatih ke Jakarta. .
Sebelum akhirnya hanya meraih juara dua (medali perak), di fase Grup, SSB Tugu Muda tampil dominan dengan mengungguli Aceh, Jabar dan wakil Sulawesi Selatan. Kemudian, di laga semifinal mereka berhasil menudukkan tim kuat wakil Jatim, SSB Fossbi Malang dengan skor 2-0.
“Terimakasih dukungan dan doa masyarakat Jateng dan Semarang khususnya. Semoga dengan raihan ini tahun depan bisa muncul lagi bibit pemain baru dan bisa minimal berada di final putaran nasional dan menjadi wakil Indonesia di kejuaraan dunia,” harapan Suwarto.
Dengan kemenangan ini, SSB Tugu Muda harus rela menyerahkan trofi utama kepada SSB SSA sebagai juara di turnamen DNC 2016 sekaligus patut mendukung mereka untuk mewakili Indonesia bersaing dengan 32 negara lain di Paris Oktober mendatang. Semoga sukses terus untuk SSB Indonesia.
(Deny/BS04)
