mahasiswa – BeritaSemarang.NET http://www.beritasemarang.net Media Informasi Kota Semarang Fri, 25 Oct 2019 08:39:17 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.9.12 92985005 Daniel dan Silvia Ervina Wakili Indonesia pada Asia Young Designer Summit 2018/2019 http://www.beritasemarang.net/daniel-dan-silvia-ervina-wakili-indonesia-pada-asia-young-designer-summit-2018-2019/6818/ http://www.beritasemarang.net/daniel-dan-silvia-ervina-wakili-indonesia-pada-asia-young-designer-summit-2018-2019/6818/#respond Sat, 02 Feb 2019 13:52:02 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=6818 Daniel dari Universitas Kristen Petra Pemenang Gold Winner - AYDA Indonesia 2018 Architecture Category

Daniel dari Universitas Kristen Petra Pemenang Gold Winner – AYDA Indonesia 2018 Architecture Category

JAKARTA, beritasemarang.net – Pelaksanaan kompetisi desain untuk mahasiswa/i Arsitektur dan Desain Interior, Asia Young Designer Award (AYDA) – Indonesia telah usai dilaksanakan.

Gold Winners AYDA – Indonesia yang mewakili Indonesia di “Asia Young Designer Summit 2018/19” adalah Daniel dari Universitas Kristen Petra untuk kategori Arsitektur, dan Silvia Ervina dari Universitas Pelita Harapan untuk kategori Desain Interior.

Para pemenang AYDA Indonesia ini akan berkompetisi dengan 14 negara lainnya untuk mendapatkan gelar “Asia Young Designer of the Year”dan beasiswa di Harvard University Graduate School of Design (GSD), berupa Summer School Program di Harvard University Graduate School of Design (GSD) di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Tim Juri menyatakan bahwa pemilihan pemenang berdasarkan tema AYDA 2018/19,“Forward – Challenging Design Boundaries”, dimana desain dirancang untukmemacu pertumbuhan dan perkembangan progresif dengan tujuan menciptakan dampak positif pada lingkungan, masyarakat dan generasi masa depan.

CEO Decorative Paints Nippon Paint Indonesia Jon Tan pada kesempatan ini mengatakan, pelaksanaan AYDA adalah bentuk komitmen Nippon Paint untuk mendukung perkembangan industri Arsitektur dan Desain Interior di Indonesia. “Penyelenggaraan tahun ke-7 AYDA di Indonesia merupakan wujud dari sinergi yang lebih solid, dimana tahun ini kami berdampingan dengan berbagai universitasterbaik di Indonesia yang menjadikan tema kompetisi AYDA ini ke dalam tugas mahasiswa/i”.

Melalui konsep “Nurturing through Mentoring”, AYDA tidak hanya hadir sebagai ajang kompetisi, namun juga wadah bimbingan dari para profesional melalui rangkaian kegiatan seperticoaching session hingga networking, sebagai persiapan menuju dunia kerja sesungguhnya.

“Kami akan terus berupaya mengembangkan AYDA sebagai sebuah wadah pembelajaran yang holistik, dengan mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat, baik dari kalangan akademisi, profesional dan juga pemerintah. Dengan adanya sinergi ini, kami yakin dapat memberikan manfaat yang lebih besar, terutama bagi para mahasiswa/i yang kelak akan mengisi dan mengembangkan industri kreatif Indonesia di masa depan”, tambah Jon Tan

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/daniel-dan-silvia-ervina-wakili-indonesia-pada-asia-young-designer-summit-2018-2019/6818/feed/ 0 6818
Dompet Dhuafa Pendidikan dan PTTEP Bersinergi Lahirkan 25 Pemuda Berdaya Saing Global http://www.beritasemarang.net/dompet-dhuafa-pendidikan-dan-pttep-bersinergi-lahirkan-25-pemuda-berdaya-saing-global/6610/ http://www.beritasemarang.net/dompet-dhuafa-pendidikan-dan-pttep-bersinergi-lahirkan-25-pemuda-berdaya-saing-global/6610/#respond Fri, 16 Nov 2018 14:00:56 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=6610 Dompet Dhuafa Pendidikan dan PTTEP Bersinergi Lahirkan 25 Pemuda Berdaya Saing Global

Dompet Dhuafa Pendidikan dan PTTEP Bersinergi Lahirkan 25 Pemuda Berdaya Saing Global

JAKARTA, Beritasemarang.net – Dompet Dhuafa Pendidikan dan PTTEP bersinergi melahirkan 25 pemuda berdaya saing global dengan latar belakang fakultas teknik dan kedokteran. Selama empat tahun, penerima manfaat mendapatkan beasiswa biaya pendidikan, pembinaan kepemimpinan, pengembangan diri dengan kurikulum kepemimpinan uswah leadership.

PTTEP dan DD Pendidikan menyelenggarakan Graduation Ceremony Beastudi Etos-PTTEP Batch 2014 yang dilaksanakan pada Ahad, 18 November 2018 bertempat di Ballroom Harris Hotel Tebet, Jakarta Selatan.

Kegiatan dihadiri oleh manajemen PTTEP, DD Pendidikan, dan Dompet Dhuafa Social Enterprise. Sebagai dukungan dari pemerintah, hadir perwakilan dari Kemenristek Dikti, Prof. dr Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D selaku Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID) sebagai keynote speaker.

“Graduation Ceremony Beastudi Etos-PTTEP Batch 2014 merupakan wisuda program yang dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dari donatur dan juga pengelola program atas prestasi penerima manfaat dalam menyelesaikan program, dengan disaksikan oleh para orangtua mereka.

Penerima manfaat Beasiswa Beastudi Etos-PTTEP angkatan 2014, yang juga merupakan angkatan pertama, sejumlah 9 penerima manfaat, dinyatakan lulus dari program dengan predikat memuaskan,” kata Umu Latifah Project Officer Program Beasiswa Kemitraan Dompet Dhuafa Pendidikan.

Selain memberikan apresiasi, kegiatan ini juga menjadi momentum bertemunya seluruh penerima manfaat sekaligus pembinaan tingkat nasional.

“Proses pembinaan berlangsung pada 17 dan 19 November 2018 dengan menghadirkan pemateri Ivan Ahda dari Maxima Indonesia, dan Shani Budi, Creator Conten kitabisa.com,” jelas Umu lebih lanjut.

“Mereka akan membagi pengalaman dan pengetahuannya tentang Critical and Creative Thinking serta Creative Content. Harapanya bisa menjadi bekal bagi para penerima manfaat untuk bersaing di dunia pasca kampus,” tutup Umu.

Dompet Dhuafa Pendidikan (DD Pendidikan), salah satu jejaring Dompet Dhuafa yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia, berkolaborasi dengan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) sebagai mitra pemberi beasiswa.

Program beasiswa Beastudi Etos-PTTEP dilaksanakan di 9 kampus terbaik di Indonesia, meliputi Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga, Universitas Hassanuddin, Universitas Syiah Kuala, Universitas Brawijaya, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/dompet-dhuafa-pendidikan-dan-pttep-bersinergi-lahirkan-25-pemuda-berdaya-saing-global/6610/feed/ 0 6610
KH. Mustofa Imron Dorong Mahasiswa IAIN Kudus Tumbuhkan Budaya Menulis http://www.beritasemarang.net/kh-mustofa-imron-dorong-mahasiswa-iain-kudus-tumbuhkan-budaya-menulis/6359/ http://www.beritasemarang.net/kh-mustofa-imron-dorong-mahasiswa-iain-kudus-tumbuhkan-budaya-menulis/6359/#respond Mon, 03 Sep 2018 16:58:33 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=6359 KH. Musthofa Imron, Dr. Ihsan dan mahasiswa IAIN Kudus foto bersama usai upacara penarikan mahasiswa PPL

KH. Musthofa Imron, Dr. Ihsan dan mahasiswa IAIN Kudus foto bersama usai upacara penarikan mahasiswa PPL

KUDUS, beritasemarang.net – Menumbuhkan budaya menulis di kalangan mahasiswa dan generasi muda secara umum, sangatlah penting. Tak pelak, mahasiswa dan generasi muda pun didorong untuk mempelajari dan menumbuhkan budaya menulis.

Dorongan tersebut disampaikan kepala MA. NU. Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, KH. Musthofa Imron S.HI di depan para mahasiswa IAIN Kudus yang telah merampungkan masa Pengalaman Profesi Lapangan (PPL) di madrasah yang dipimpinnya.

‘’Saya berpesan, agar Anda menumbuhkan budaya menulis. Rata-rata kelemahan kita itu dalam hal penulisan,’’ katanya dalam upacara penarikan mahasiswa PPL di ruang rapat kepala madrasah, Senin (3/9).

Yi Mus –sapaan akrab KH. Musthofa Imron- pun menegaskan sekali lagi, supaya ke depan para mahasiswa dan generasi muda lain tidak sekadar pandai bicara saja, tetapi juga memiliki keterampilan menulis yang baik.

‘’Tolong kembangkan dunia menulis. Ulama-ulama kita zaman dulu, rata-rata adalah penulis ulung, seperti Al-Farabi, Al-Kindi dan lain sebagainya,’’ tuturnya dalam upacara penarikan mahasiswa PPL yang dihadiri oleh KH. NurKhamim LC. PgD (Waka Kurikulum), Suwantho S.Pd.I (Waka Humas), Drs. Abdullah Faqih S.Pd. (Waka Sarana dan Prasarana), Ali Mahsun S.Pd (Waka Kesiswaan) dan juga Moh Miqdad S.Si (Staff Bidang Kesiswaan).

Hadir pula para guru pamong yang terdiri atas Noor Yasin S.Ag, Abdul Ghofur S.Pd.I, M. Charis S.Pd., dan Idris Mubasyir S.Sy.

Dr. H. Ihsan M.Ag, dosen Pendamping Lapangan (DPL) mewakili Rektor IAIN Kudus, Dr. Mudzakir M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada pihak TBS, yang telah mendampingi para mahasiswanya selama  PPL. ‘’Saya melihat, keberadaaan mahasiswa PPL di TBS ini sebagai seorang santri yang sedang khidmah,’’ katanya.

Ihsan berharap, setelah menjalani PPL, kapasitas mahasiswa semakin meningkat karena telah menempa diri dengan praktik langsung mengajar. ‘’Sebagai calon guru, mahasiswa dituntut memiliki berbagai kompetensi, yaitu kompetensi personal, kompetensi profesional, kompetensi spiritual dan kompetensi sosial,’’ ungkapnya.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/kh-mustofa-imron-dorong-mahasiswa-iain-kudus-tumbuhkan-budaya-menulis/6359/feed/ 0 6359
PKPA UMK Gelar Workshop Karier Bertajuk “Tips Sukses Menjalani Wawancara Kerja” http://www.beritasemarang.net/pkpa-umk-gelar-workshop-karier-bertajuk-tips-sukses-menjalani-wawancara-kerja/5563/ http://www.beritasemarang.net/pkpa-umk-gelar-workshop-karier-bertajuk-tips-sukses-menjalani-wawancara-kerja/5563/#respond Fri, 30 Mar 2018 08:20:41 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=5563 Paparan materi dari narasumber dalam workshop karier, Rabu (28/3)

Paparan materi dari narasumber dalam workshop karier, Rabu (28/3)

KUDUS, beritasemarang.net – Pusat Karier dan Pelacakan Alumni (PKPA) Universitas Muria Kudus
(UMK), menyelenggarakan workshop karier bertajuk ‘’Sukses Menjalani Wawancara Kerja’’ di Auditorium Kampus UMK, Rabu (28/3) lalu.

Workshop tersebut diikuti oleh para mahasiswa, mulai dari semester II, IV, dan semester VI. Bahkan ada beberapa peserta yang telah lulus kuliah, tertarik pula mengikuti kegiatan yang diikuti oleh sekitar 160 peserta
tersebut. ‘’Ada delapan calon wisudawan juga yang ikut workshop ini,’’ ujar Farid Noor Romadlon S.Pd. M.Pd.

Menurut ketua PKPA UMK itu, kehadiran narasumber yang merupakan para profesional dari PT. Djarum, menjadi daya tarik tersendiri untuk ikut dalam workshop tersebut. Para narasumber yang datang, yaitu Anita Salim (Manager HRD PT Djarum), serta Daniel Budi Santoso dan Selenia Hapsari (HRD Officer PT Djarum).

‘’Tujuan penyelenggaraan workshop ini, yaitu untuk menambah kemampuan dalam mempersiapkan karir mahasiswa, meningkatkan soft skill khususnya terkait wawancara kerja,’’ jelasnya dalam workshop yang dibuka Wakil Rektor III UMK, Rochmad Winarso ST. MT.

Dalam pandangan Farid, workshop ini menarik, lantaran membuka wawasan mahasiswa tentang dunia industri dan memperluas networking. ‘’Antusisasme peserta semakin jelas, saat dilakukan simulasi wawancara kerja. Jadi tidak hanya teori yang didapat peserta dalam kegiatan ini, juga memberi pengalaman simulasi wawancara kerja secara langsung,’’ lanjutnya menambahkan.

Farid berharap, usai mengikuti workshop, para peserta memiliki motivasi yang kian baik, percaya diri dan siap menghadapi dunia kerja setelah lulus. ‘’PKPA mengagendakan workshop-workshop seperti ini akan diupayakan menjadi agenda tahunan, karena sangat bermanfaat bagi mahasiswa,’’ katanya.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/pkpa-umk-gelar-workshop-karier-bertajuk-tips-sukses-menjalani-wawancara-kerja/5563/feed/ 0 5563
45 Mahasiswa Pelatihan SAR Dibekali Kemampuan Pionering dan Mountenering http://www.beritasemarang.net/45-mahasiswa-pelatihan-sar-dibekali-kemampuan-pionering-dan-mountenering/5399/ http://www.beritasemarang.net/45-mahasiswa-pelatihan-sar-dibekali-kemampuan-pionering-dan-mountenering/5399/#respond Sat, 03 Mar 2018 10:39:23 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=5399 Peserta pelatihan SAR berlatih pionering dan mountenering

Peserta pelatihan SAR berlatih pionering dan mountenering

KUDUS, beritasemarang.net – Sebanyak 45 mahasiswa latihan bersama Search and Rescue (SAR) di Universitas Muria Kudus (UMK), Sabtu (3/3). Setelah sebelumnya dilatih pengenalan dasar SARR selama dua hari, kali ini mereka dibekali kemampuan pionering dan mountenering.

Pelatihan tersebut diselenggarakan Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 923 Gondo Wingit UMK, M. Ustadhun Agus Andrianto, Komandan Menwa UMK, mengatakan, peserta pelatihan SAR terdiri atas anggota Menwa UMK, Menwa STAIN Kudus, dan utusan dari PMI Kabupaten Kudus.

Satriyo Yudho, salah satu instruktur, menjelaskan, saat ini semua peserta diajak untuk praktik vertical rescue. ‘’Vertical rescue ini bermanfaat untuk memberikan kemampuan kepada peserta bagaimana proses penyelamatan (evakuasi) korban bencana di ketinggian,’’ katanya.

Menurut Satriyo, menjadi anggota SAR itu sangatlah berat. ‘’Perlu persiapan fisik dan kemampuan. Kemampuan dimaksud, yaitu paham tentang perlengkapan dan peralatan climbing, serta memahami betul cara pengoperasiannya. Mental juga harus dipersiapkan, karena medan di tempat bencana biasanya sangat
berat,’’ ungkapnya.

Terkait para peserta pelatihan, menurut Satriyo, setelah mengikuti ssesi ini, sudah memiliki cukup kemampuan jika diterjunkan untuk misi penyelamatan atau evakuasi di daerah bencana.

‘’Dari mengikuti pelatihan SAR ini, para peserta sudah cukup memiliki kemampuan dasar SAR yang cukup baik, sehingga siap untuk membantu misi kemanusiaan di wilayah bencana jika dibutuhkan,’’ lanjutnya menambahkan.

M. Ustadhun Agus Andrianto, mengutarakan, pelatihan SAR digelar sebagai upaya Menwa di Kampus UMK ini mengaktifkan kembali SAR Menwa Gondo Wingit. ‘’Harapannya, setiap periode ada pelatihan khusus untuk SAR pada periode selanjutnya. Kalau memang dimungkinkan dan dapat restu dari pimpinan UMK, Menwa juga siap menjadi relawan BPBD maupun tim SAR Kudus,’’ ujarnya.

Siti Fatmah, anggota Menwa Satuan 954 Yudhagama STAIN Kudus yang menjadi salah satu peserta pelatihan, mengaku pelatihan SAR yang diikutinya sangat seru, walaupun capek tak bisa ditolak.

‘’Dari beberapa hari pelatihan, yang paling berkesan mengikuti praktik pionering dan mountenering ini. Jadi memiliki wawasan soal bagaimana evakuasi korban di wilayah bencana,’’ katanya yang menegaskan dirinya juga siap jika ada kesempatan bergabung menjadi relawan BPBD maupun tim SAR.

Hal senada disampaikan Tika Sri Lestari. Anggota Menwa UMK ini menilai, mengikuti pelatihan SAR ini sangat menantang. ‘’Kalau ada pelatihan lanjutan, Saya tertarik juga ikut lagi, untuk memperdalam,’’ tuturnya.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/45-mahasiswa-pelatihan-sar-dibekali-kemampuan-pionering-dan-mountenering/5399/feed/ 0 5399
Dekan FEB Sebut Universitas Muria Kudus Dapat Berkah “Dua Wali” http://www.beritasemarang.net/dekan-feb-sebut-universitas-muria-kudus-dapat-berkah-dua-wali/5168/ http://www.beritasemarang.net/dekan-feb-sebut-universitas-muria-kudus-dapat-berkah-dua-wali/5168/#respond Fri, 12 Jan 2018 14:56:59 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=5168 Dr. Mohammad Edris menyampaikan paparan di depan mahasiswa STIE Triananda peserta KKL di UMK

Dr. Mohammad Edris menyampaikan paparan di depan mahasiswa STIE Triananda peserta KKL di UMK

KUDUS, beritasemarang.net – Membawa nama besar dua anggota Walisongo, yakni Sunan Muria dan Sunan Kudus, membawa berkah tersendiri bagi Universitas Muria Kudus (UMK). Sebab, sebagai perguruan tinggi swasta (PTS), UMK kini semakin dikenal luas masyarakat, dan semakin meningkat pula kepercayaan (trust) masyarakat memasukkan putra-putrinya kuliah di UMK.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMK, Dr. Mohammad Edris MM., mengutarakan hal itu di hadapan sekitar 70 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Trianandra Kartasura, yang mengikuti Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) di UMK, Kamis (11/1) lalu.

‘’UMK, termasuk di dalamnya FEB, mendapatkan berkah dari Sunan Kudus dan Sunan Muria, selain perjalanan panjang yang telah dilaluinya,’’ ujarnya di depan mahasiswa STIE Trianandra peserta KKL di UMK yang didampingi langsung pimpinan kampus tersebut, Erwan Nur Hidayat S.Psi SE. MM.

Edris menyebutkan, ada satu falsafah dari Sunan Kudus, yang menjadi salah satu pegangan dalam membesarkan UMK, yaitu falsafah Gusjigang. ‘’Gusjigang itu akronim dari Bagus, Ngaji dan Dagang,’’ jelasnya.

Dia pun membeberkan secara lebih rinci mengenai falsafah Gusjingang itu. ‘Gus’ yaitu ‘Bagus’ (baik) budi pekerti dan perilakunya, lalu ‘Ji’ yang mengandung makna ‘Ngaji’. ‘’Kenapa yang dipakai adalah kata ngaji, karena memang dulu belum ada lembaga pendidikan formal, yang ada adalah tempat mengaji,’’ terangnya.

Lebih lanjut diuraikan, bahwa ‘Ngaji’ dalam falsafah Gusjigang memiliki arti yang sangat dalam, yaitu perintah menuntut ilmu atau belajar. ‘’Dalam Islam, perintah menuntut ilmu itu sejak seseorang dilahirkan hingga masuk
liang lahad,’’ tuturnya.

Dan yang terakhir adalah ‘Gang’ atau ‘Dagang’. ‘’Jiwa entrepreneurship masyarakat Kudus terbentuk dari sini. Oleh UMK, mencetak Sarjana yang memiliki jiwa wirausaha ini menjadi salah satu visi misi yang hendak dicapainya, terutama oleh FEB,’’ katanya.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/dekan-feb-sebut-universitas-muria-kudus-dapat-berkah-dua-wali/5168/feed/ 0 5168
Universitas Muria Kudus Adakan Kuliah Umum Bertema “Proses Belajar Matematika” http://www.beritasemarang.net/universitas-muria-kudus-adakan-kuliah-umum-bertema-proses-belajar-matematika/5116/ http://www.beritasemarang.net/universitas-muria-kudus-adakan-kuliah-umum-bertema-proses-belajar-matematika/5116/#respond Wed, 03 Jan 2018 14:59:58 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=5116 Dr. Achmad Buchori menyampaikan paparannya pada kuliah umum di gedung IV UMK

Dr. Achmad Buchori menyampaikan paparannya pada kuliah umum di gedung IV UMK

KUDUS, beritasemarang.net –  Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muria Kudus (UMK) menyelenggarakan kuliah tamu di Lantai IV Ruang Seminar Lantai IV, Rabu (3/1). Kuliah tamu menghadirkan Dr. Achmad Buchori S.Pd M.Pd, dosen Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang.

Kuliah tamu yang diikuti lebih dari seratus mahasiswa itu, dibuka oleh Wakil Dekan III FKIP UMK, Drs. Sucipto M.Pd. Kons. Nampak hadir pula pada kesempatan itu, para dosen Prodi Matematika UMK.

Pada kesempatan itu Dr. Achmad Buchori mengatakan, bahwa menjadi guru matematika di era sekarang, harus senantiasa berbenah agar peserta didik atau mahasiswa yang diajar, bisa tertarik. ”Pembelajaran yang menyenangkan, yaitu memadukan antara teks, gambar dan video,” katanya.

Dia menekankan, mengajar matematika kini, tidak bisa guru memosisikan diri sebagai pusat pembelajaran atau teacher center learning (TCL), interaksi antara guru dengan siswanya kaku, dan menggunakan media pembelajaran yang sederhana.

”Mengajar matematika di era zaman now, proses penyampaian materi harus mengajak peserta didik aktif, mengedepankan nilai-nilai humanistik dalam menasehati, interaksi yang terjalin harus fleksibel, dan media pembelajaran berbasis komputer serta internet,” ungkapnya.

Achmad Buchori pun memperlihatkan model-model pembelajaran berbasis komputer dan internet yang sangat menarik dan menyenangkan, sehingga peserta seminar pun sangat antusias menyimak paparannya.

‘’Di Universitas PGRI Semarang, mahasiswa yang mengikuti perkuliahan saya wajib membawa smartphone dan laptop. Karena setelah materi, para mahasiswa harus browsing berbagai hal terkait perkuliahan,’’ paparnya.

Pesan lain yang diselipkan dosen yang sudah dididik mandiri oleh orang tuanya itu, adalah agar bagaimana mahasiswa itu tidak sekadar menjadi mahasiswa yang kuliah lalu pulang saja. ‘’Bergabunglah dengan organisasi, baik di Himpunan Mahasiswa (Hima) maupun lainnya,’’ katanya.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/universitas-muria-kudus-adakan-kuliah-umum-bertema-proses-belajar-matematika/5116/feed/ 0 5116
UNNES Adakan Event Pameran “Social Sign” Bagi Kalangan Umum, GRATIS Lho! http://www.beritasemarang.net/unnes-adakan-event-pameran-social-sign-bagi-kalangan-umum-gratis-lho/4105/ http://www.beritasemarang.net/unnes-adakan-event-pameran-social-sign-bagi-kalangan-umum-gratis-lho/4105/#respond Tue, 13 Jun 2017 12:55:30 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=4105 UNNES Adakan Event Pameran "Social Sign" Bagi Kalangan Umum, GRATIS Lho!

UNNES Adakan Event Pameran “Social Sign” Bagi Kalangan Umum, GRATIS Lho!

SEMARANG, beritasemarang.net – Haii haii…. Asik nih! Merasa bosan dengan event yang gitu-gitu aja Mahasiswa Seni Rupa UNNES (Universita Negeri Semarang) mencoba menangkap fenomena – fenomena yang ada di lingkungan sosial baik itu positif maupun negatif dalam kehidupan bermasyarakat.

Atas dasar itulah kami mengadakan pameran dengan judul “SOCIAL SIGN” yang berarti tanda sosial yang terjadi dimasyarakat. Tanda tanda tersebut diturunkan oleh berbagai sub judul menjadi:

1. Kaki Kaki Kecil yang berisikan tentang kehidupan sosial dan perubahan sosial yang terjadi pada anak anak.

2. Sosial Maintanance yang berisikan tentang potret kehidupan sosial masa kini di lingkungan tempat kita tinggal.

3. Environmental yang berisikan tentang pemikiran dari setiap individu sebagai “agent of change” yg menginginkan adanya perubahan dalam menghadapi permasalahan lingkungan alam dan sosial di sekitar kita agar menjadi lebih
baik.

4. Semeleh yang berisikan tentang menempatkan pribadi manusia kedalam kehidupan sosial sesuai pada tempatnya.

Jadi, jangan lupa catat tanggalnya yaa,

Waktu : 17 dan 18 Juni 2017.

Tempat : Gedung Auditorium UNNES.

Opening : Sabtu, 17 Juni 2017

Open Gallery : 09.00 WIB – 22.00 WIB.

Ada hiburan menarik lho mulai pukul 20.00 – 22.00 WIB, daripada malem-malem bingung mau ngapain? Yuk gabung bersama kita di Auditorium UNNES. Free HTM!

Selain open gallery, SOCIAL SIGN juga akan ada:

– Tari tradisional
– Talkshow senirupa
– Live music
– Lomba mewarnai
– Screening
– Radioshow

HTM : GRATIS

Follow : @senirupaunnes dan tag #senirupaunnes . Informasi lebih lanjut, bisa langsung kontak Cp. Alif : 085 742 410 803 (WA/SMS) atau Tomihendra : 089 663 448 360 (WA/SMS).

Our Partners: @semarangpemkot @beritasemarang @isadgallery @prigelgallery @karamba_art @grobakhysteria @outlinestreetartsupply @mblx.bayu @beritautama @info_pensi @infoanda @infokampusnews @anakkuliah @bidadariunnes @anak_unnes @event_jateng @jatengeksis

#unnes #psrunnes #dkvunnes #artexhibition #exhibition #visualarts #visual #arts #art #event #senirupa #pameran #mahasiswa #seni #designs #design #semarang #indonesia

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/unnes-adakan-event-pameran-social-sign-bagi-kalangan-umum-gratis-lho/4105/feed/ 0 4105
Tim PKM-M UNDIP Berdayakan Ibu-Ibu Desa Sruni Lewat Usaha Krupuk Susu Dari Tepung Mocaf http://www.beritasemarang.net/tim-pkm-m-undip-berdayakan-ibu-ibu-desa-sruni-lewat-usaha-krupuk-susu-dari-tepung-mocaf/3908/ http://www.beritasemarang.net/tim-pkm-m-undip-berdayakan-ibu-ibu-desa-sruni-lewat-usaha-krupuk-susu-dari-tepung-mocaf/3908/#respond Wed, 24 May 2017 11:00:07 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=3908 Foto bersama Tim PKM-M UNDIP dengan sejumlah warga di Desa Sruni

Foto bersama Tim PKM-M UNDIP dengan sejumlah warga di Desa Sruni

SEMARANG, beritasemarang.net – Tim PKM-M Undip melaksanakan kegiatan PKM-Pengabdian Masyarakat dengan tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Produksi Krupuk Susu Dengan Memanfaatkan Hasil Peternakan Lokal di Desa Sruni”.

Tim ini sendiri terdiri dari 4 anggota kelompok, yaitu Aldi Ismawal (FPP 2013), Rifky Nur Ikhsani (FH 2014), Yohanes Nafta Irawan (FH 2014), Mohammad Sabily Janata (FISIP 2015), dan dosen pembiming Bapak Agung Budiatmo. Lokasi kegiatan PKM berada di Desa Sruni Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.

Program PKM ini sendiri didanai oleh Kemenristek Dikti sebesar 10 juta rupiah yang dimanfaatkan untuk menjalankan program pengabdian masyarakat kepada Ibu-Ibu Pengajian Desa Sruni. Bentuk program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh Tim PKM-M Undip ini antara lain: Pelatihan Pembuatan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) yang dijadikan bahan baku pembuatan krupuk susu serta olahan produk lainnya seperti Brownies Mocaf, Chessestick Mocaf, Lumpia Mocaf, dsb. Serta pelatihan pengemasan dan juga pemasaran produk.

Desa Sruni merupakan desa yang terletak di kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah. Desa ini terdiri dari 27 RT dan masuk wilayah RW 1-5. Sebagai mitra kegiatan PKM-M adalah kelompok pengajian ibu-ibu rumah tangga dariRW 4 desa Sruni Musuk Boyolali, yaitusebanyak 20 orang.Untuk membantu suami dalam menopang ekonomi keluarga, para ibu ini ikut membantu mengelola peternakan dan pertanian, antara lain: memanen singkong, memetik mawar, dan mencari rumput untuk pakan ternak dan lain-lain. Keluarga mitra termasuk keluarga sederhana.

Desa ini kaya akan hasil bumi yang melimpah antara lain: Singkong, Mawar, Pepaya, dsb. Selain itu Desa Sruni merupakan salah satu sentra penghasil susu terbesar di Kabupaten Boyolali. Pemanfaatan hasil bumi di Desa Sruni yang belum optimal inilah yang melatarbelakangi Tim PKM-M Undip mengadakan program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat agar masyarakat desa sruni, khususnya ibu-ibu bisa ikut membantu meningkatkan perekonomian keluarga dengan cara mengolah singkong dan susu menjadi berbagai olahan, salah satunya yaitu Krupuk Susu berbahan dasar Tepung Mocaf.

Dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan krupuk susu berbahan dasar tepung mocaf ini, ibu-ibu mendapatkan wawasan baru mengenai pemanfaatan singkong menjadi tepung mocaf yang digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan krupuk susu. Tepung Mocaf merupakan kerabat dekat dari Tepung Terigu yang terbuat dari gandum yang banyak tumbuh di negara-negara lain seperti Australia.

Dengan adanya Tepung Mocaf ini diharapkan dapat menekan ongkos biaya produksi krupuk susu karena biayanya lebih murah (bahan dasar tepung mocaf yaitu singkong berasal dari hasil pertanian Desa Sruni sendiri) dan mudah pembuatannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa enterpreneurship (kewirausahaan) kepada ibu-ibu mitra.

Ibu-ibu yang biasanya hanya mengarit di sawah dan menjadi ibu rumah tangga diharapkan dapat menjadi ibu-ibu yang produktif untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian keluarga. Ke depan, Tim PKM-M Undip akan membentuk suatu KUBE (Kelompok Usaha Bersama) yang akan menjadi suatu “wadah” bagi ibu-ibu Desa Sruni untuk menjalankan produksi krupuk susu berbahan dasar Mocaf serta produk-produk olahan Mocaf lainnya.

Harapan Tim PKM-M Undip dengan terselenggaranya kegiatan ini adalah agar Kemudian kegiatan ini dapat berlanjut pada jenjang yang lebih serius sehingga menghasilkan pengusaha-pengusaha yang berkompeten dalam pengolahan krupuk susu berbahan dasar mocaf serta produk olahan Mocaf lainnya untuk menyongsong Desa Sruni sebagai Pusat Pembuatan Oleh-Oleh Berbahan Dasar Tepung Mocaf yang maju di masa mendatang, sehingga ibu-ibu Desa Sruni dapat tersenyum bahagia.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/tim-pkm-m-undip-berdayakan-ibu-ibu-desa-sruni-lewat-usaha-krupuk-susu-dari-tepung-mocaf/3908/feed/ 0 3908
Ketemu! 5 Anggota BEM Fisip UNDIP Yang Menyebar Poster “Garudaku Kafir” Akan Ditindak Tegas http://www.beritasemarang.net/ketemu-5-anggota-bem-fisip-undip-yang-menyebar-poster-garudaku-kafir-akan-ditindak-tegas/3857/ http://www.beritasemarang.net/ketemu-5-anggota-bem-fisip-undip-yang-menyebar-poster-garudaku-kafir-akan-ditindak-tegas/3857/#respond Sat, 20 May 2017 09:03:45 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=3857 Ketemu! 5 Anggota BEM Fisip UNDIP Yang Menyebar Poster "Garudaku Kafir" Akan Ditindak Tegas

Ketemu! 5 Anggota BEM Fisip UNDIP Yang Menyebar Poster “Garudaku Kafir” Akan Ditindak Tegas

SEMARANG, beritasemarang.net – Sebelumnya, kasus penempelan poster “Garudaku Kafir” sempat menghebohkan perkampusan di sekitar Undip. Dan kini, lima mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip sebagai dalang utama terancam dijerat sanksi tegas karena dianggap provokatif atas poster tersebut yang memuat burung garuda di blok merah lalu dibumbui tulisan dugaan pelecehan lambang negara.

Wakil Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Zaenuri memastikan kelima mahasiswa itu merupakan anggota Senat dan BEM Fisip. Ia sangat menyayangkan tindakan itu, apalagi mereka menyalahi prosedur tatkala menyebar poster di tiap sudut kampus maupun media sosial.

“Dan itu tidak ada izinnya. Yang bersangkutan sudah menyesal dan meminta maaf kepada kami. Walau begitu, pihak rektorat tetap memproses mereka sebab telah melanggar aturan akademik,”ujarnya seperti dilansir dari media nasional setempat, Jumat (19/5) kemarin.

Ia juga menambahkan, sebenarnya rencana diskusi yang digelar hari Sabtu hanyalah acara kemahasiswaan dan tak ada kaitanya dengan NKRI atau kebhinekaan. Sejak awal, kelima mahasiswa Undip nampaknya sengaja memancing perhatian masyarakat supaya datang ke acara tersebut namun cara yang dilakukanya sangatlah keliru.

“Kami sebagai civitas akademika mohon maaf jika hal-hal semacam ini telah menimbulkan interprestasi. Tapi kami tegaskan tidak ada niatan menggunakan simbol itu untuk sesuatu yang tidak proporsional,” imbuhnya.

Akibat perbuatan yang berbau provokatif itu, lima mahasiswa Fisip Undip harus menjalani sidang dihadapan lembaga hukum Undip.

“Sanksinya kalau sudah masuk ranah hukum bisa dicopot gelar kemahasiswaannya, kemudian ada sanksi sedang dan ringan sesuai keputusan yang kami jatuhkan buat mereka,” tandasnya.

]]>
http://www.beritasemarang.net/ketemu-5-anggota-bem-fisip-undip-yang-menyebar-poster-garudaku-kafir-akan-ditindak-tegas/3857/feed/ 0 3857