walikota semarang – BeritaSemarang.NET http://www.beritasemarang.net Media Informasi Kota Semarang Fri, 25 Oct 2019 08:39:17 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.9.12 92985005 WOW! Kota Semarang Punya Atraksi Bridge Fountain Yang Mirip di Korea Selatan http://www.beritasemarang.net/semarang-bridge-fountain-hendrar-prihadi-walikota-semarang-banjir-kanal-barat/6715/ http://www.beritasemarang.net/semarang-bridge-fountain-hendrar-prihadi-walikota-semarang-banjir-kanal-barat/6715/#respond Fri, 21 Dec 2018 16:19:43 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=6715 WOW! Kota Semarang Punya Atraksi Bridge Fountain Yang Mirip di Korea Selatan (foto: jawapos.co.id)

WOW! Kota Semarang Punya Atraksi Bridge Fountain Yang Mirip di Korea Selatan (foto: jawapos.co.id)

SEMARANG, beritasemarang.net – Belum lama ini, Bridge Fountain yang mirip atraksi jembatan Banpo di Sungai Han, Korea Selatan ternyata hadir pula di Kota Semarang.

Dinamakan Semarang Bridge Fountain yang berada di Jembatan Banjir Kanal Barat, rencananya bakal diluncurkan malam tahun baru 2019. Sebelumnya jembatan tersebut hanya diterangi lampu jalanan namun oleh Pemerintah Kota Semarang diubah menjadi panggung pertunjukkan tarian air dengan tatanan cahaya yang mempesona.

Saat uji coba beberapa waktu lalu, Dancing Fountain ini dimainkan total dengan sembilan lagu selaras bersama gerakan air mancur. Hingga akhirnya “Semarang Bridge Fountain” mampu menarik perhatian masyarakat di sekitar bahkan sempat viral di media sosial.

Tentu saja, budget yang dikeluarkan oleh Pemkot Semarang juga tak main-main yakni mencapai 17 miliar. Jadi, hal tersebut diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisata ke depanya disamping menambah pendapatan daerah.

Namun, untuk sekarang tarian air mancur itu belum bisa dihidupkan secara rutin atau tiap malam karena ditakutkan akan mengganggu lalu lintas di sekitar Banjir Kanal Barat.

Disisi lain, Hendrar Prihadi, Walikota Semarang mengatakan bahwa ada beberapa evaluasi yang perlu difokuskan khususnya pada keamanan serta kenyamanan masyarakat yang akan menonton pertunjukkan disana.

“Masih ada waktu hingga launching pada malam tahun baru mendatang, saya minta Dinas PU, Disbudpar dan Dishub untuk berkoordinasi agar bisa memberi kenyamanan dan keamanan pada warga masyarakat,” tegas Hendi.

Pun, penyesuaian teknis juga harus disempurnakn seperti lagu-lagu yang mengiringi tarian Semarang Bridge Fountain.

Nantinya, setelah resmi diluncurkan akan langsung diterapkan secara rutin atau setiap hari dari pukul 19.30 sampai 20.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu atau Minggu atraksi Bridge Fountainya bakal ditambah waktunya pada pukul 21.00 hingga 21.30 WIB.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/semarang-bridge-fountain-hendrar-prihadi-walikota-semarang-banjir-kanal-barat/6715/feed/ 0 6715
Duh, Revitalitasi Kota Lama Molor! Ternyata Ini Penyebabnya http://www.beritasemarang.net/duh-revitalitasi-kota-lama-molor-ternyata-ini-penyebabnya/6663/ http://www.beritasemarang.net/duh-revitalitasi-kota-lama-molor-ternyata-ini-penyebabnya/6663/#respond Sat, 01 Dec 2018 01:02:40 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=6663 Duh, Revitalitasi Kota Lama Molor! Ternyata Ini Penyebabnya (foto:fb/kabar-e semarang)

Duh, Revitalitasi Kota Lama Molor! Ternyata Ini Penyebabnya (foto:fb/kabar-e semarang)

SEMARANG, beritasemarang.net – Proses revitalisasi Kota Lama yang sejatinya bisa selesai akhir Desember 2018 malah dipastikan molor hingga pertengahan tahun depan.

Artinya para pengunjung bakal tidak bisa menikmati kawasan yang digadang-gadang menjadi warisan budaya dunia (world heritage) dalam waktu dekat.

Itu pun sudah diakui oleh Hendrar Prihadi, Walikota Semarang bahwa revitalisasi Kota Lama dijadwalkan mundur sampai Mei 2019.

Faktor utama penyebabnya adalah karena ada perubahan desain. “Pengerjaan kawasan Kota Lama memang mundur dari target yang ditetapkan. Awalnya selesai pada akhir tahun ini. Namun, karena adanya perubahan desain diharapkan bisa selesai pada Mei 2019 mendatang,” jelasnya, Jumat (30/11) kemarin.

Hendi, sapaan akrab Walikota itu menambahkan jika perkembangan Revitalitasi Kota Lama sudah berjalan 50 persen. Beberapa perubahanya pun tidak banyak seperti mengenai pemasangan ducting yang tadinya akan terpasang di samping kanan dan kiri kemudian diganti di area tengah, kemudian juga jenis pavingnya.

“Selain itu ada perubahan lainnya, seperti jenis paving yang dulunya paving biasa diganti andesit. Perubahan-perubahan itu butuh waktu sehingga molor penyelesaiannya,” imbuhnya lagi.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/duh-revitalitasi-kota-lama-molor-ternyata-ini-penyebabnya/6663/feed/ 0 6663
Peluncuran Buku PRB: Upaya Dukung Kota Lama Semarang Menjadi Kota Pusaka Warisan Dunia http://www.beritasemarang.net/peluncuran-buku-prb-upaya-dukung-kota-lama-semarang-menjadi-kota-pusaka-warisan-dunia/6569/ http://www.beritasemarang.net/peluncuran-buku-prb-upaya-dukung-kota-lama-semarang-menjadi-kota-pusaka-warisan-dunia/6569/#respond Tue, 06 Nov 2018 15:01:47 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=6569 Peluncuran Buku PRB: Upaya Dukung Kota Lama Semarang Menjadi Kota Pusaka Warisan Dunia

Peluncuran Buku PRB: Upaya Dukung Kota Lama Semarang Menjadi Kota Pusaka Warisan Dunia

SEMARANG, beritasemarang.net – Setelah serangkaian lokakarya yang diadakan di Kota Lama baik dalam tingkat lokal, nasional maupun internasional dalam upaya pengurangan resiko bencana (PRB)yang didanai oleh UNESCO dan Malaysia Funds-in-Trust (MFIT) serta bekerja sama dengan Pemkot Semarang dan UNIKA Soegijapranata.

Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang kali ini berkesempatan untuk menerbitkan/meluncurkanBuku Pengembangan Strategi Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Kawasan Kota Lama bagi para pemangku kepentingan serta lembaga pemerintahan terkait yang berhubungan langsung dengan Kota Lama, Semarang.

Peluncuran Buku Pengembangan Strategi PRB ini juga merupakan salah satu upaya mendukung Kota Lama Semarang untuk menjadi Kota Pusaka Warisan Dunia tahun 2020.Hasil dari seluruh loka karya yang telah terlaksana menunjukkan mendesaknya upaya sinergis antar masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan dalam PRB. Untuk itu hal sangat vital yang harus dilakukan adalah membangun kesadaran terhadap manajemen resiko dari bencana, baik pada masyarakat maupun semua tingkat kelembagaan pemerintah.

Berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam acara Kampanye Pelestarian Cagar Budaya 2018 di Oudetrap, Kota Lama, BPK2L menyelengarakan acara diskusi dan tanya jawab bersama antar pemangku kepentingan di Kawasan Kota Lama dan narasumber yang berperan dalam menyusun Buku Pengembangan Strategi PRB, diantaranya UNIKA, BPK2L, dan Pemkot Semarang untuk membahas isi dari Publikasi PRB ini. Publikasi PRB ini memuat langkah-langkah penting cara mengatasi bencana yang mungkin terjadi di sekitar Kawasan Kota Lama, serta pihak-pihak mana saja yang terlibat dan berperan penting dalam upaya pencegahan ini.

Strategi Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Kawasan Kota Lama merupakan upaya untuk mengurangi resiko dan dampak bencana baik yang disebabkan oleh alam maupun manusia. Strategi ini bertujuan meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan yang terlibat dalam PRB serta memberdayakan masyarakat yang tinggal di kawasan Kota Lama melalui rencana pengelolaan kawasan yang lebih baik.

Untuk mencapai tujuan ini, integrasi yang lebih efektif antar pihak terkait PRB diperlukan ke dalam kebijakan pembangunan Kota Semarang yang berkelanjutan serta dalam perencanaan dan pemrograman kegiatan di semua tingkat Pemerintahan. Disamping itu diperlukan juga pengembangan dan penguatan institusi yang bekerja terutama di kawasan Kota Lama, pembangunan mekanisme dan kapasitas di semua tingkat masyarakat yang dapat berkontribusi secara sistematis untuk membangun ketahanan terhadap bahaya.

Walikota Semarang, Bapak Hendrar Prihadi menyatakan: “Atas nama seluruh warga Semarang, saya ingin menekankan bahwa Kota Lama Semarang lebih dari sekadar daerah bersejarah. Dari waktu ke waktu, Kota Lama Semarang telah membentuk identitas dan nilai-nilai inti masyarakat Semarang. Meskipun daerah bersejarah ini telah berulang kali berjuang melawan banjir pasang surut dan pengabaian yang cukup parah, kita sekarang akhirnya dapat dengan bangga menegaskan komitmen kita untuk menyelamatkan pusaka kita sebagai sesuatu yang penting bagi integritas kita bersama”.

Publikasi khusus PRB ini menandai kolaborasi yang konstan dari semua pemangku kepentingan, termasuk dengan teman-teman di Malaysia & Fiji, yang telah berbagi pengalaman-pengalaman yang menginspirasi. Ketika kami belajar bahwa penerapan PRB merupakan arah strategis menuju pelestarian warisan yang berkelanjutan, ini menjadi tujuan utama kami untuk menciptakan kapasitas kelembagaan yang efektif, untuk mengembangkan sistem pemantauan di dalam komunitas lokal, dan bersama-sama secara keseluruhan. Akhir kata, merupakan harapan yang besar bagi kami untuk dapat melestarikan warisan budaya ini untuk generasi sekarang dan yang akan datang.”

Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L), Ibu Ir. Hj. Hevearita G. Rahayu berpesan, “Kota Lama Semarang memang kota sederhana, namun bukanlah kota biasa. Meskipun integritasnya, dalam beberapa kasus, rentan karena pengabaian yang terjadi di masa lalu dan perkembangan perkotaan baru-baru ini, atribut-atributnya mempertahankan sebuah riwayat keaslian hidup yang patut diperhatikan untuk dijaga.

Untuk itu, sangat penting untuk memastikan adanya kegiatan konservasi, mengingat bahwa ancaman utama di Kota Lama disebabkan oleh karena perbuatan manusia, seperti banjir/rob, kebakaran, penurunan tanah, dan vandalisme. Merupakan cita-cita saya bahwa publikasi ini akan bermanfaat bagi Kota Lama Semarang melalui konten informasi yang relevan dan rencana aksi strategis terkait PRB.”

Tidak lupa beliau juga berterima kasih kepada setiap pemangku kepentingan dan para mitra kerja yang terlibat atas upaya mereka dalam membuat publikasi ini mungkin, terutama kepada UNESCO untuk dukungannya yang tanpa henti, Pemerintah Kota Semarang, Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang, dan Universitas Katolik Soegijapranata.

Hanya dengan sistem manajemen yang terintegrasi melalui tata kelola yang baik dan partisipatif maka perlindungan kota pusaka ini dapat terus berjalan. Meskipun demikian, beliau juga yakin bahwa semua itu tidak lain ialah demi mengejar tujuan bersama masyarakat Semarang untuk menempatkan Kota Lama Semarang pada peta, di mana Kota Lama Semarang mampu berdiri tegak dan tangguh.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/peluncuran-buku-prb-upaya-dukung-kota-lama-semarang-menjadi-kota-pusaka-warisan-dunia/6569/feed/ 0 6569
Selamat! Kota Semarang Jadi Juara Umum Pada Porprov Jateng 2018 http://www.beritasemarang.net/selamat-kota-semarang-jadi-juara-umum-pada-porprov-jateng-2018/6521/ http://www.beritasemarang.net/selamat-kota-semarang-jadi-juara-umum-pada-porprov-jateng-2018/6521/#respond Fri, 26 Oct 2018 11:15:06 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=6521 Hendi kawal atlet Kota Semarang raih juara umum Porprov Jateng 2018 (foto: viva.co.id)

Hendi kawal atlet Kota Semarang raih juara umum Porprov Jateng 2018 (foto: viva.co.id)

SEMARANG, beritasemarang.netPorprov Jateng 2018 resmi berakhir pada Kamis (25/10) kemarin dan Kota Semarang kembali menorehkan prestasi yang luar biasa, dimana mampu mempertahankan menjadi juara umum lagi. Sedangkan di posisi kedua ditempati Kota Solo.

FX Hadi Rudyatmo, Ketua pelaksana Porprov Jateng 2018 yang ke-15 ini diikuti seluruh kota dan kabupaten yang berada di Jawa Tengah. Diketahui total pesertanya ada 8.198 atlet.

“Para kontingen saling bertanding di 692 nomor pertandingan di lomba 46 cabang olahraga,” ujarnya.

Menurutnya, Kota Semarang berhasil menjadi juara umum para Porprov karena mengumpulkan medali paling banyak yaitu 300 medali.

“Rinciannya, mengumpulkan 114 medali emas, 94 medali perak, dan 100 medali perunggu,” imbuhnya.

Kemudian diikuti posisi kedua oleh Kota Solo yang mengumpulkan sebanyak 268 medali dengan rincian 82 medali emas, 73 medali perak dan 113 medali perunggu.

“Di peringkat ketiga, Kabupaten Kudus dengan 70 emas, 69 perak, dan 74 perunggu dengan total medali 213,” jelasnya lagi.

Lanjutnya, selama perhelatan Porprov Jateng 2018 ke-15 di Solo berlangsung dengan aman, lancar dan sportif. Pun, para atlet diharapkan baik dari Kota Semarang, Solo dan lainya agar tidak puas atau berhenti disini karena masih ada event-event bergengsi lainya seperti PON 2020

“Para atlet jangan berhenti sampai di sini karena masih ada event yang ada di depan yakni PON 2020 di Papua,” tandas Wali Kota Solo itu.

Disisi lain, meski Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng tidak bisa hadir saat proses penutupan, melalui perwakilan Sri Puryono, Sekda Jateng lewat pidatonya ia mengucapkan banyak terima kasih karena pelaksanaan porprov tahun ini bisa berjalan lancar dan sesuai harapan.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/selamat-kota-semarang-jadi-juara-umum-pada-porprov-jateng-2018/6521/feed/ 0 6521
Tahun Ke Tahun Jumlah PNS Kota Semarang Menurun, Hendi Bakal Ajukan Penambahan http://www.beritasemarang.net/tahun-ke-tahun-jumlah-pns-kota-semarang-menurun-hendi-bakal-ajukan-penambahan/6352/ http://www.beritasemarang.net/tahun-ke-tahun-jumlah-pns-kota-semarang-menurun-hendi-bakal-ajukan-penambahan/6352/#respond Sun, 02 Sep 2018 16:11:45 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=6352 Tahun Ke Tahun Jumlah PNS Kota Semarang Menurun, Hendi Bakal Ajukan Penambahan

Tahun Ke Tahun Jumlah PNS Kota Semarang Menurun, Hendi Bakal Ajukan Penambahan

SEMARANG, beritasemarang.net – Berdasarkan data Pemerintah Kota Semarang, jumlah ASN (Aparatur Sipil Negara) Kota Semarang mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dari tahun 2016 saja sebanyak 12.174 kemudian tahun 2017 menjadi 11.468 serta tahun 2018 ini hanya memiliki 11.046 ASN.

Hendrar Prihadi, Walikota Semarang menuturukan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena jumlah tenaga ASN yang pensiun tidak seimbang dengan penambahan tenaga ASN baru.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan hal tersebut terjadi karena jumlah tenaga ASN yang pensiun tidak seimbang dengan adanya penambahan tenaga ASN.

“Dari tahun 2013 hingga 2018 penambahan ASN hanya sekitar 40 untuk guru dan tidak lebih dari 40 untuk tenaga kesehatan,” ungkapnya, Jumat (31/8) lalu seperti dikutip dari media nasional setempat.

Bila dihitung dari lima tahun terakhir, ada sekitar 2500 tenaga ASN/PNS yang pensiun sementara penambahan ASN baru tidak lebih dari 100 orang.

“Itu sangat membutuhkan perhatian dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) terutama untuk bisa mengalokasikan tenaga baru dan kami akan mengajukan untuk penambahan tenaga ASN,” jelasnya.

Dan selama ini untuk mengatasi masalah itu, Hendi sapaan akrab Walikota itu menambahkan salah satunya adalah dengan mengoptimalkan tenaga ASN sekaligus memanfaatkan tenaga non ASN.

“Selama ini kami masih mempunyai regulasi dengan memakai tenaga non ASN untuk tenaga seperti kebersihan, operator, BRT, dan lainnya,” tuturnya.

Disisi lain, Herman Khaeron, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPR RI),  mengatakan bahwa ini menjadi temuan sehingga dapat dibahas di Kemen PANRB. Menurutnya, mengingat pertumbuhan penduduk di Kota Semarang dan semakin meningkatnya jangkauan pembangunan, maka peningkatan sumber daya manusia atau ASN juga diperlukan baik secara kuantitas maupun kuantitas.

“Ini juga tugas kami untuk mendorong agar berbagai kendala dan hambatan yang menjadi keterbatasan Pemkot Semarang juga dapat kami bantu untuk tuntaskan,” ungkap Herman.

Ia pun meminta agar Pemkot Semarang bisa mengusulkan penambahan tenaga ASN untuk dirapatkan di Kemen PANRB sebagai rumusan dasar daerah yang berkembang pesat dan berprestasi.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/tahun-ke-tahun-jumlah-pns-kota-semarang-menurun-hendi-bakal-ajukan-penambahan/6352/feed/ 0 6352
Hendi Gelontorkan Dana 100 Milyar Untuk Bangun Mega Proyek Alun-Alun Semarang http://www.beritasemarang.net/hendi-gelontorkan-dana-100-milyar-untuk-bangun-mega-proyek-alun-alun-semarang/6326/ http://www.beritasemarang.net/hendi-gelontorkan-dana-100-milyar-untuk-bangun-mega-proyek-alun-alun-semarang/6326/#respond Sun, 26 Aug 2018 12:54:25 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=6326 Hendi Gelontorkan Dana 100 Milyar Untuk Bangun Mega Proyek Alun-Alun Semarang (foto: fb/humaskotasemarang)

Hendi Gelontorkan Dana 100 Milyar Untuk Bangun Mega Proyek Alun-Alun Semarang (foto: fb/humaskotasemarang)

SEMARANG, beritasemarang.net – Pasca kebakaran yang terjadi di pasar Johar pada 9 Mei 2015 silam, membuat Hendrar Prihadi, Walikota Semarang ingin menghidupkan kembali romantisme alun-alun Kota Semarang terutama di kawasan Kauman yang sudah lama hilang.

Bahkan, Hendi sapaan akrabnya tak tanggung-tanggung untuk menggelontorkan dana sebesar 100 milyar guna membangun alun-alun Kota Semarang dalam dua tahap. Dimana tahap pertama dengan dana 50 milyar akan digunakan untuk pemasangan 700 tiang pancang di area lahan seluas 9.184 meter persegi, tepatnya di dekat Masjid Agung Kauman Semarang. Sedangkan setengah dana lainya bakal dipakai untuk renovasi hingga proses memperindah area sekitarnya.

Ia pun memilih Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah pada tanggal 22 Agustus 2018 kemarins sebagai hari dimulainya pembangunan tahap I. Walikota Semarang itu menyinggung jika proses ini merupakan representasi dari semangat berkoban sesuai perayaan Idul Adha tersebut, seperti dikutip dari media nasional setempat.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/hendi-gelontorkan-dana-100-milyar-untuk-bangun-mega-proyek-alun-alun-semarang/6326/feed/ 0 6326
Idul Adha 1439 Hijriyah: Hendi Serahkan 4 Hewan Korban Ke Sejumlah Masjid http://www.beritasemarang.net/idul-adha-1439-hijriyah-hendi-serahkan-4-hewan-korban-ke-sejumlah-masjid/6306/ http://www.beritasemarang.net/idul-adha-1439-hijriyah-hendi-serahkan-4-hewan-korban-ke-sejumlah-masjid/6306/#respond Wed, 22 Aug 2018 16:23:39 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=6306 Idul Adha 1439 Hijriyah: Hendi Serahkan 4 Hewan Korban Ke Sejumlah Masjid (foto: rmoljateng.com)

Idul Adha 1439 Hijriyah: Hendi Serahkan 4 Hewan Korban Ke Sejumlah Masjid (foto: rmoljateng.com)

SEMARANG, beritasemarang.net – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1439 H yang jatuh pada hari Senin (22/8), Hendrar Prihadi, Walikota Semarang tak tanggung-tanggun untuk menyerahkan empat ekor hewan korban ke sejumlah masjid di Kota Semarang.

Ia menyerahkan satu ekor sapi seberat 1,1 ton dan satu ekor kerbau kepada Masjid Kauman Semarang. Sedangkan dua lainya diserahkan di Kelurahan Bangetayu dan Kelurahan Gabahan.

“Mudah-mudahan menjadi manfaat buat kita semua dan para penerima nanti,”jelasnya kepada salah satu media nasional setempat usai penyembelihan hewan kurban di area Masjid Kauman Semarang.

Disisi lain, Hanif Ismail, Ketua Takmi Masjid Kauman Kota Semarang mengatakan bahwa yang biasa disebut Masjid Agung Kota Semarang juga diamanahi titipan hewan kurban dengan total 71 yakni 53 ekor kambing, 17 ekor sapi dan 1 ekor kerbau.

“Diantara hewan kurban yang disembelih hari ini, salah satunya adalah pemberian dari Bapak Wali Kota, hewan kurban yang paling besar,” ujarnya.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/idul-adha-1439-hijriyah-hendi-serahkan-4-hewan-korban-ke-sejumlah-masjid/6306/feed/ 0 6306
Hendi Antar Kota Semarang Raih 10 Kota Terbaik Nasional Yowita 2018 http://www.beritasemarang.net/hendi-antar-kota-semarang-raih-10-kota-terbaik-nasional-yowita-2018/6169/ http://www.beritasemarang.net/hendi-antar-kota-semarang-raih-10-kota-terbaik-nasional-yowita-2018/6169/#respond Mon, 23 Jul 2018 15:55:28 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=6169 Hendi Antar Kota Semarang Raih 10 Kota Terbaik Nasonal Pada Yowita 2018

Hendi Antar Kota Semarang Raih 10 Kota Terbaik Nasonal Pada Yowita 2018 (fb/humaskotasemarang)

SEMARANG, beritasemarang.net – Belum lama ini, Kota Semarang kembali terpilih menjadi 10 Kota Terbaik Nasional pada Yowita (Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards) 2018. Penghargaan tersebut pun langsung diserahkan oleh Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI kepada Walikota Semarang yang diwakili oleh Masdiana Safitri, Asisten Administrasi Umum di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementrian Pariwisata Jakarta, Juma (20/7) lalu.

Tak hanya itu, bahkan Kota Lumpia juga ikut terpilih menjadi Kota/Kabupaten Terbaik di Provinsi Jawa Tengah oleh Mendagri. Memang, pada masa kepemimpinan Hendrar Prihadi, Kota Semarang difokuskan pada sektor pariwisata sebagai pengembangan utama sehingga terlihat lebih “WAH” dibanding sebelum-sebelumnya.

Dari mulai Pasar Semarangan yang dulunya hutan disulap menjadi pasar digital dan dipadati pengunjung setiap satu dan minggu. Kemudian, Kota Lama yang terus dibenahi dan semakin eksotik membuat pengunjung betah berlama-lama disana. Desa Wisata Kandri, Masjid Perahu dan masih banyak pariwisata yang lainya.

Sejalan dengan hal tersebut, jumlah wisatawan pun terjadi peningkatan cukup drastis. Semula hanya sekitar 2 juta pertahun pada 2011 dan meningkat tajam sebesar 5,6 juta per tahun sejak 2017.

“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh komponen masyarakat di dalam bersama-sama memajukan sektor pariwisata. “Penghargaan ini tentunya menjadi sebuah motivasi bagi seluruh masyarakat untuk bagaimana kemudian melanjutkan tren positif di dalam memajukan pariwisata di Kota Semarang“ungkap Walikota Semarang yang disapa Hendi seperti dikutip dari lama resmi facebook Pemkot Humas Semarang

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/hendi-antar-kota-semarang-raih-10-kota-terbaik-nasional-yowita-2018/6169/feed/ 0 6169
Hendi: HOAX! Broadcast Viral Soal Zona Merah Difteri di Semarang Itu Tidak Benar http://www.beritasemarang.net/hendi-hoax-broadcast-viral-soal-zona-merah-difteri-di-semarang-itu-tidak-benar/6157/ http://www.beritasemarang.net/hendi-hoax-broadcast-viral-soal-zona-merah-difteri-di-semarang-itu-tidak-benar/6157/#respond Fri, 20 Jul 2018 15:27:56 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=6157 Hendrar Prihadi, Walikota Semarang (foto: fb/humaskotasemarang)

Hendrar Prihadi, Walikota Semarang (foto: fb/humaskotasemarang)

SEMARANG, beritasemarang.net  – Hari ini masyarakat Kota Semarang sedang gaduh soal pesan melalui aplikasi WA (Whatsapp) yang berisit tentang Kelurahan Genuksari di Koa Semarang masuk Zona Merah penyebaran penyakit difteri. Selain itu, juga terdapat pesan agar masyarakat tidak melewati jalan Dong Biru, Genuksari dengan mencantumkan Fakultas Kedokteran Unnisual sebagai pemberi informasi, Jumat (20/7).

Hendrar Prihadi, Walikota Semarang pun langsung turun tangan mengklarifikasi bahwa informasi viral melalui WA tersebut tidaklah benar.

“Itu Hoax ! Memang ada kasus difteri di sana, tapi itu sudah ditangani oleh sedulur-sedulur dinas Kesehatan Kota Semarang. Sehingga tidak ada yang namanya zona merah apalagi sampai tidak boleh lewat di daerah itu,”jelas Hendi, sapaan akrab Walikota itu.

Lanjutnya, ia menceritakan bahwa kasus difteri di Genuksari sudah ada sejak Juni-Juli 2018 yang menjangkit 7 anak. Dari total itu, 5 anak dinyatakan masih dirawat sedangkan 2 lainya meninggal dunia. “Jadi 7 anak tersebut saat bayi dulu tidak diimunisasi karena orang tuanya menolak, sikap itu sungguh kami sesalkan,” ungkap Hendi.

Padahal selama tidak menolak imunisasi, pencegahan utama difteri bisa segera diatasi. bahkan ketersediaan vaksin di Kota Semarang pun masih cukup.

“Selama tidak menolak diimunisasi tidak perlu khawatir, karena pencegahan utama difteri adalah imunisasi, dan ketersediaan vaksin untuk difteri di Kota Semarang sangat cukup,” tandasnya.

Sementara, Drs. Purwito Soegeng Prasetijono,. MKes, Humjas Fakultas Kedokteran Unissula menyatakan tidak pernah merilis kabar tersebut kepada masyarakat apalagi soal penggunaan masker saat melewati Jalan Dong Biru.

Humas Fakultas Kedokteran Unissula, Drs. Purwito Soegeng Prasetijono., MKes, Fakultas Kedokteran Unissula menyatakan tidak pernah merilis zonasi penyebaran penyakit Difteri di Semarang apalagi himbauan kepada masyarakat terkait pentingnya menggunakan masker saat melewati Jalan Dong Biru.

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/hendi-hoax-broadcast-viral-soal-zona-merah-difteri-di-semarang-itu-tidak-benar/6157/feed/ 0 6157
Kabar Terbaru, Walikota Semarang Luncurkan Call Center Gawat Darurat 112 http://www.beritasemarang.net/kabar-terbaru-walikota-semarang-luncurkan-call-center-gawat-darurat-112/5735/ http://www.beritasemarang.net/kabar-terbaru-walikota-semarang-luncurkan-call-center-gawat-darurat-112/5735/#respond Wed, 02 May 2018 13:19:40 +0000 http://www.beritasemarang.net/?p=5735 Kabar Terbaru, Walikota Semarang Luncurkan Call Center Gawat Darurat 112 (foto: fb.com/humaskotasemarang)

Kabar Terbaru, Walikota Semarang Luncurkan Call Center Gawat Darurat 112 (foto: fb.com/humaskotasemarang)

SEMARANG, beritasemarang.net – Bertepatan dengan hari jadi Kota Semarang yang ke-471, Hendrar Prihadi, Walikota Semarang kembali meluncurkan layanan call center khusus untuk darurat berkode 112.

Jadi, nomor tersebut bisa digunakan oleh siapapun sebagai wadah pelaporan masyarakat Kota Semarang jika sewaktu-waktu berada dalam kondisi darurat.

“Seiring lahirnya berbagai inovasi layanan gawat darurat di Kota Semarang, kita ini lalu jadi memiliki banyak nomor, ada 1500-132 untuk kesehatan, ada 1500-092 untuk kriminalitas, ada juga untuk pemadam kebakaran, dan seterusnya”, jelas Walikota itu.

Jadi, layanan ini termasuk salah satu upaya pengembangan layanan digital yang terkoneksi ke semua instansi. Jika dulunya, Ambulan Hebat lewat nomor 15132 atau layanan kesehatan 119, maka saat ini semua menjadi satu nomor yaitu 112.

“Ini supaya masyarakat jadi gampang mengingat. Jadi apapun kondisinya, mau kebakaran, ada kejahatan, membutuhkan ambulans tinggal pencet 112,” ucapnya.

Disisi lain, Ahmad M Ramli, Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kementrian Kominfo menuturkan bila peluncuran 112 oleh Pemkot Semarang menjadi bukti bahwa Kota Semarang memiliki julukan smart city.

“Kota Semarang adalah kota keenam yang menerapkan call center 112 untuk semua layanan. Ini patut diapresiasi sebagai ciri bahwa Kota Semarang merupakan smart city,” ujar Ahmad M Ramli, seperti dikutip dari media nasional setempat, Rabu (2/5).

(Deny/BS04)

]]>
http://www.beritasemarang.net/kabar-terbaru-walikota-semarang-luncurkan-call-center-gawat-darurat-112/5735/feed/ 0 5735