Tahun 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Semarang Menurun
Ilustrasi: Tahun 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Semarang Menurun
SEMARANG, beritasemarang.net – Menurut data unit Laka Lantas Polrestabes Semarang, jumlah kejadian kecelakaan tahun 2017 berhasil diturunkan dibanding tahun kemarin.
Sampai bulan September 2017, kejadian lakalantas sebanyak 722 peristiwa jadi kalo diperkirakana ada 1,97 kecelakaan per hari. Sementara, tahun 2016 lalu telah tercatat ada 1.083 kasus kecelakaan lalu lintas atau setidaknya 2,96 kecelakaan per hari. Pun bila dilihat dari jumlah korban ada 223 orang meninggal dunia, 2 korban luka berat dan 1.111 korban luka ringan serta kerugian materiil hingga Rp 1,12 miliar.
Sedangkan data pada tahun ini, tercatat ada 749 korban kecelakaan, 151 orang meninggal dunia, dua korban luka berat dan 596 luka ringan disamping kerugian materi sebesar Rp 700 juta.
Kejadian tersebut menunjukkan bahwa sepeda motor adalah kendaraan yang paling sering terlibat laka lantas. Bahkan di tahun 2016 sebanyak 2.235 kecelakaan, ada 1.453 diantaranya sepeda motor dan untuk tahun 2017 ada 992 sepeda motor dari 1.520 jumlah kendaraan yang terlibat.
Salah satu unit Laka Polrestabes Semarang menuturkan bila kejadian kecelakaan lebih banyak disebabkan oleh kurangnya kesadaran para pengemudi ketika di jalan raya. Pun banyak dari mereka melanggar tata tertib lalu lintas.
Unit Laka Lantas juga terus berusaha untuk menekan angka kecelakaan ini yang salah satunya lewat progam Gawasdak (penjagaan, pengawasan dan penindakan) atau bisanya disebut operasi penilangan. Dengan adanya hal tersebut, diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran diri utamanya saat mengemudikan kendaraan.
(Deny/BS04)
