Published On: Sun, Sep 2nd, 2018

Tahun Ke Tahun Jumlah PNS Kota Semarang Menurun, Hendi Bakal Ajukan Penambahan

Tahun Ke Tahun Jumlah PNS Kota Semarang Menurun, Hendi Bakal Ajukan Penambahan

Tahun Ke Tahun Jumlah PNS Kota Semarang Menurun, Hendi Bakal Ajukan Penambahan

SEMARANG, beritasemarang.net – Berdasarkan data Pemerintah Kota Semarang, jumlah ASN (Aparatur Sipil Negara) Kota Semarang mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dari tahun 2016 saja sebanyak 12.174 kemudian tahun 2017 menjadi 11.468 serta tahun 2018 ini hanya memiliki 11.046 ASN.

Hendrar Prihadi, Walikota Semarang menuturukan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena jumlah tenaga ASN yang pensiun tidak seimbang dengan penambahan tenaga ASN baru.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan hal tersebut terjadi karena jumlah tenaga ASN yang pensiun tidak seimbang dengan adanya penambahan tenaga ASN.

“Dari tahun 2013 hingga 2018 penambahan ASN hanya sekitar 40 untuk guru dan tidak lebih dari 40 untuk tenaga kesehatan,” ungkapnya, Jumat (31/8) lalu seperti dikutip dari media nasional setempat.

Bila dihitung dari lima tahun terakhir, ada sekitar 2500 tenaga ASN/PNS yang pensiun sementara penambahan ASN baru tidak lebih dari 100 orang.

“Itu sangat membutuhkan perhatian dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) terutama untuk bisa mengalokasikan tenaga baru dan kami akan mengajukan untuk penambahan tenaga ASN,” jelasnya.

Dan selama ini untuk mengatasi masalah itu, Hendi sapaan akrab Walikota itu menambahkan salah satunya adalah dengan mengoptimalkan tenaga ASN sekaligus memanfaatkan tenaga non ASN.

“Selama ini kami masih mempunyai regulasi dengan memakai tenaga non ASN untuk tenaga seperti kebersihan, operator, BRT, dan lainnya,” tuturnya.

Disisi lain, Herman Khaeron, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPR RI),  mengatakan bahwa ini menjadi temuan sehingga dapat dibahas di Kemen PANRB. Menurutnya, mengingat pertumbuhan penduduk di Kota Semarang dan semakin meningkatnya jangkauan pembangunan, maka peningkatan sumber daya manusia atau ASN juga diperlukan baik secara kuantitas maupun kuantitas.

“Ini juga tugas kami untuk mendorong agar berbagai kendala dan hambatan yang menjadi keterbatasan Pemkot Semarang juga dapat kami bantu untuk tuntaskan,” ungkap Herman.

Ia pun meminta agar Pemkot Semarang bisa mengusulkan penambahan tenaga ASN untuk dirapatkan di Kemen PANRB sebagai rumusan dasar daerah yang berkembang pesat dan berprestasi.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>