Published On: Mon, Aug 15th, 2016

Tak Rela Bonus Dipangkas, Driver Gojek Semarang Mogok Massal

Tak Rela Bonus Dipangkas, Driver Gojek Semarang Mogok Massal

Tak Rela Bonus Dipangkas, Driver Gojek Semarang Mogok Massal

SEMARANG, beritasemarang.net – Aksi mogok massal langsung digelar oleh para pengemudi ojek online (Gojek) di Semarang hari ini, Senin (15/80. Mereka memprotes kebijakan perusahaanya yang dianggap semena-mena dalam memangkas besaran bonus yang diterima setiap hari.

Diketahui mereka akhirnya sepakat mogok massal setelah PT Gojek memotong sejumlah bonus mulai Sabtu pagi (13/4) kemarin. Salah satu driver Gojek yang setiap hari mangkal di Jalan Singosari dan Pemuda, Arko Saharudin mengaku rela ikut mogok massal demi mendesak perusahaan membatalkan kebijakan tersebut.

“Sudah tiga hari ini bonus kita dipangas oleh perusahaan. Ini sama saja tenaga kita diperas habis-habisan. Makanya kita putuskan ikut mogok massal yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia,” kata Arko seperti dilnasir dari media lokal setempat.

Ia kembali mengatakan bahwa aksi mogok massal tak hanya terjadi di Semarang saja melainkan juga di Makasar, Yogyakartan, Kalimantan, Pulau Dewata Bali, Solo dan Bandung. Semua daerah itu menolak putusan PT Gojek yang memangkas bonus bagi drivernya.

Dari sini, Pihaknya mengaku kebijakan tersebut sangat merugikan hingga memangkas penghasilan terjun bebas sampai 50 persen.

“Estimasinya, dari semula saya bisa dapat pendapatan Rp 120 ribu ditambah bonus Rp 80 ribu. Sekarang, sama sekali tidak ada bonus yang diberikan kepada kami. Manajemen Gojek menghitung bonus dari tiap performence driver. Ini jelas merugikan kita,” tandasnya.

Secara itung-itungan, maka orderan yang dia terima tiap harinya terpotong 10-20 persen. Itu artinya kayak diperas tenaganya. Alhasil bonus per kilometer pun terpaksa kena potongan sejumlah Rp 5.000.

Berdasar sumber, aksi mogok massal telah diikuti oleh ratusan bahkan ribuan driver Gojek yang datang dari seluruh penjuru Semarang. Mereka awalnya dari berbagai jalan raya kemudian merangsek masuk ke halaman markas Gojek di Jalan Kalibanteng.

Driver Gojek lain, Sukirman mengaku lebih milih mogok massal bersama rekan-rekanya. “Ini saya lagi menggeruduk bareng-bareng ke kantor Gojek. Saya mau minta manajemen menjelasan apa maksudnya seenaknya memotong bonus yang kami terima,” cetusnya

Meski begitu, pantauan terkini bahwa aksi mereka tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan raya sekitarnya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>