Tiba-Tiba Jalan Menteri Supeno dan Veteran Jadi Satu Arah! Masyarakat Banyak Yang Kaget
Tiba-Tiba Jalan Menteri Supeno dan Veteran Jadi Satu Arah! Masyarakat Banyak Yang Kaget (foto:fb/wahid.kurniawan.980)
SEMARANG, beritasemarang.net – Per hari ini, Senin (16/1) Dinas Perhubungan Kota Semarang memberlakukan jalur searah di sepanjang Jalan Veteran dan Jalan Menteri Supeno. Mengingat kebijakan ini belum disosialisasikan menyeluruh kepada masyarakat, tentu sejumlah pengendara motor maupun mobil terlihat kebingungan. Bahkan banyak pemotor yang nekat menerobos jalur searah terutam di Jalan Veteran.
“Dilarang lewat situ, Pak,” teriak petugas Dinas Perhubungan, Amin Amrullah ketika hendak menghalau para pemotor yang menerobos arah barat Jalan Veteran.
Jadi, bagi para pengguna jalan mulai hari ini sudah tidak boleh lagi melewati arah barat menuju Polda Jateng dan hanya boleh melintasi satu lajur dari Polda Jateng menuju RSUP Dr Kariadi.
Anggota Satlantas Polrestabes Semarang, Brigadir Khoirul yang sedang berjaga di simpang empat Jalan Veteran menuturkan kalo pemberlakuan jalan searah per hari ini memang belum terlalu efektif karen masih banyak para pemotor nekat menerobos meski sudah dihadang polisi setempat.
“Masih banyak yang belum tahu soal aturan ini, tapi kita mulai hari ini akan gencar mensosialisasikan kepada para pengguna jalan,” ungkapnya.
Disisi lain, menurut Kasubnit 2 Korjawali Satlantas Polrestabes Semarang Ipda R Dono Harsoyo hal ini sekaligus untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di Jalan Veteran. “Memang masih perlu diatur lagi kelancaran kendaraan di Jalan Dr Karyadi, mungkin, sebagai alternatif, lampu merah di dekat Kantor Golkar menuju Jalan Menteri Supeno perlu dipercepat lagi,” ujar Dono Harsoyo
Tiba-Tiba Jalan Menteri Supeno dan Veteran Jadi Satu Arah! Masyarakat Banyak Yang Kaget
Sementara itu, aturan serupa juga berlaku di Jalan Menteri Supeno yang ikut serah namun justru banyak dilanggar oleh pengguna jalan. Mereka justru memanfaatkan jalan-jalan kampung agar lebih cepat sampai ke arah barat.
Salah satunya warga kampung Gergaji, Sri Nurhayati mengaku kebingungan. “Saya bingung kenapa sekarang dijadikan searah, berarti saya kalau pulang mutarnya lebih jauh lagi,” keluhnya.
Dan sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan secara resmi dari pihak Dishub maupun pihak terkait lainya.
(Deny/BS04)
