UPDATE Covid-19: Kota Semarang Capai Kasus Tertinggi di Indonesia
UPDATE Covid: 19 Kota Semarang Capai Kasus Tertinggi di Indonesia
JAKARTA, beritasemarang.net – Peningkatan Covid-19 di Kota Semarang secara nasional menjadi yang paling tinggi di Indonesia per akhir agustus 2020. Dari 514 Kabupaten atau kota di seluruh wilayah Indonesia, terdapat sembilan kota memiliki kasus aktif lebih dari seribu.
Dari laporan data terbaru Satgas Covid-19 Pusat, Jakarta, kasus aktifnya mencapai 2.317 kemudian diikuti Jakarta 1.916, Kota Medan 1.432, Surabaya 1.355, Jakarta Selatan 1.338, Jakarta Timur 1.327, Jakarta Utara 1276, Kota Makasar 1.209 dan Jakarta Barat 1135.
“Pertama adalah tertinggi Kota Semarang 2.317, Jakarta Pusat 1.916, Kota Medan 1.432, Kota Surabaya 1.355, Jakarta Selatan 1.338, Jakarta Timur 1.327, Jakarta Utara 1.276, Makassar 1209, Jakarta Barat 1.135,” ujar jubir pemerintah dan Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, saat konferensi pers, senin (31/8) kemarin.
Ia pun berharap agar kasus aktif yang melebihi seribu ini baik pemerintah daerah maupun masyarakat setempat segera memperhatikanya dengan serius, khususnya penerepan disiplin protokol kesehatan.
“Kasus-kasus aktif tinggi yang di atas seribu ini perlu menjadi perhatian untuk pimpinan daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat agar mengantisipasi ini dan mendorong kasus-kasus tersebut sembuh agar keadaan lebih baik,” tegasnya.
Namun, pihak Dinas Kesehatan Kota Semarang langsung mengklarifikasi jika kasus covid-19 sampai hari selasa 1 september tak sampai 2000 an, karena jumlah total kasus aktifnya hanya 459 saja.
“Sampai hari ini, Selasa (01/09/20) pukul 15.00 WIB, jumlah pasien confirm yang masih aktif berdasarkan data yang dihimpun dari seluruh rumah sakit rujukan covid-19, puskesmas dan rumah isolasi Rumdin Walikota Seamrang mencapai 322 (ber-KTP Semarang) dan 137 (luar Kota Semarang), sehingga total kasus aktif mencapai 459,” ujar dr. Moch, Abdul Hakam, SP.PD, Kepala Dinkes Semarang seperti dikutip dari instagram resmi milik DKK Semarang.
Sementara, ada kabar baik bahwa 93 Kabupaten/kota yang tidak ada laporan kasus aktif corona. Meski begitu, presentasinya masih cukup kecil hanya 18 persen dari total 514 kabupaten/kota.
“Persebaran kasus aktif COVID-19 di 514 kab kota pada saat ini, yaitu kalau kita lihat ada 18 persen atau 93 kabupaten/kota yang tidak ada kasus aktifnya. Merepresentasi 18 persen dari kabupaten/kota di Indonesia,” imbuhnya.
(Deny/BS04)
