Pembiayaan Lewat FINTECH Berpotensi Tumbuh Di Kota Semarang

SEMARANG, beritasemarang.net – Perkembangan pesat dunia fintech (teknologi keuangan) membuat akses permodalan bagi startup dan pelaku UMKM semakin terbuka luas. Kini tanpa harus mengagunkan aset, pemiliki usaha semakin mudah mengembangkan bisnisnya. Hal ini karena efisiensi layanan fintech dan diterima baik oleh
masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Chief Information Officer Danamart Darda Adnan Pritama dalam acara “Modal kerja Era Digital” di Binus Semarang, belum lama ini yang dihadiri kalangan UMKM dan mahasiswa.

Menurutnya perkembangan teknologi informasi membuat konsep bisnis mengalami perubahan. Saat ini menjalankan bisnis di era digital terbilang mudah walau harus tetap memahami konsep berbisnis yang baik.

Pelaku bisnis mendapatkan modal kerja hanya dengan menjaminkan invoice financing dan purchase order financing. Dengan dua layanan ini, peminjam mendapatkan benefit kelancaran operasional dan pengembangan usaha. Tidak perlu lagi menunggu pencairan invoice dari klien agar modal usaha dapat berputar kembali.

Ia berharap agar dengan adanya kegiatan ini akan semakin banyak generasi muda di Semarang menjalankan startup bisnis guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena sebagai kota besar di Jawa, potensi pertumbuhan ekonomi
digital di Semarang amat potensial.

“Kegiatan hasil kerjasama BINUS dan Danamart di Semarang ini menstimulus minat anak-anak muda untuk memanfaatkan peluang bisnis di era startup. Jangan takut lagi dengan modal dan pusing setelah mendapatkan order karena tidak memiliki modal kerja. Karena salah satu tujuan fintech seperti Danamart adalah memudahkan akses pembiayaan UMKM agar bisnisnya terus berkembang dan memiliki dampak bagi lingkungan setempat,” tutupnya.

(Deny/BS04)

Sinergi PTTEP dan Dompet Dhuafa Pendidikan Antarkan Anak Petani Jadi Dokter

JAKARTA, beritasemarang.net – Hari Minggu 18 November 2018 menjadi hari yang menggembirakan bagi sembilan orang mahasiswa penerima beasiswa kerjasama PTTEP dengan Dompet Dhuafa Pendidikan (DDP). Program beasiswa ini bertajuk Beastudi Etos-PTTEP Scholarship Program.

Setelah resmi diwisuda dari kampusnya, hari ini para mahasiswa tersebut pun resmi dilepas dari program untuk berkarir di ranah keahliannya masing-masing. Pelepasan tersebut ditandai dengan momen wisuda atau Graduation Ceremony.

Wisuda penerima manfaat ini dilangsungkan di Ballroom Hotel Harris Tebet, Jakarta Selatan. Selain dihadiri oleh para penerima manfaat angkatan kedua, orangtua wisudawan pun turut hadir menyaksikan momen bahagia ini. Liliek Dwi Hatmadja, orang tua Andi, Etoser–PTTEP Kampus ITB mewakili para orang tua memberikan apresiasinya untuk program ini.

“Gelar sarjana anak-anak kami menjadi bukti bahwa dana yang diberikan membawa manfaat sehingga dapat menjadi generasi emas penerus bangsa,” ungkap Lilik. Lilik juga menilai program pembinaan dan pendampingan yang dilakukan di asrama memberikan dampak signifikan bagi para penerima manfaat. “Pendampingan ini menjaga aqidah dan akhlaq anak-anak kami. Inilah kunci sukses untuk menyelesaikan tugas kuliah,” lanjut Lilik.

Pada kesempatan ini para penerima manfaat juga ingin menyampaikan terima kasihnya kepada PTTEP dan DDP selaku donatur dan pengelola program, atas bantuan beasiswa dan pembinaan intensif yang mereka terima selama empat tahun ini. Penyampaian apresiasi ini diwakilkan kepada Marlina Yanti, Etoser-PTTEP dari Kedokteran UNHAS.

“Saya berterimakasih sekali, merasa bangga dan beruntung dapat diterima dalam program ini. Beastudi Etos-PTTEP menjadi tumpuan harapan saya setelah perjuangan panjang hingga titik saat ini. Sekarang saya berkeyakinan, anak petani pun bisa menjadi seorang dokter,” ungkap Marlina. Dirinya pun berjanji akan melanjutkan kebermanfaatan kepada orang lain hingga generasi berikutnya. Tak lupa Marlina mendoakan PTTEP dan DDP agar mendapatkan keberkahan dari Allah.

Beastudi Etos-PTTEP Scholarship Program ini sendiri sejatinya merupakan pengembangan dari program beasiswa yang telah dilaksanakan oleh DDP, yaitu Beastudi Etos. Hanya saja, pada program kerjasama ini ada kekhasan tersendiri, yaitu beasiswa yang diberikan adalah untuk mahasiswa fakultas teknik dan kedokteran.
Kerjasama program ini telah dimulai pada tahun 2014 lalu, dan saat ini sudah memberikan kemanfaatan pada 25 mahasiswa dalam dua angkatan. Mereka tersebar di 10 kampus yaitu UI, UGM, ITB, UNAIR, UNDIP, UNSYIAH, UNHAS, UNIBRAW, UNAND dan ITS.

“Sinergi Dompet Dhuafa Pendidikan dan PTTEP ini merupakan gerakan kebaikan bersama,” ujar Muhammad Syafi’ie El-Bantanie, Direktur DDP, melaui sambutannya memberikan apresiasi terhadap kerjasama ini. Lebih lanjut Syafi’ie menyampaikan bagaimana dampak signifikan dapat diberikan dari sinergi seperti ini. “Wisuda hari ini menjadi bukti bahwa pendidikan adalah sarana strategis untuk merubah kehidupan keluarga, dari tidak berdaya menjadi berdaya,” pungkas Syafi’ie.

Selain melepas secara resmi status penerima manfaat program, para wisudawan juga mendapatkan banyak pesan dan motivasi dari acara ini. Afiat Djajanegara, General Affair Manager PTTEP Indonesia menyampaikan dalam sambutannya bahwa PTTEP dan DDP hanya memberikan jalan, para wisudawan lah yang memegang kuncinya.
Afiat juga berpesan agar para wisudawan untuk bersiap dalam menghadapi dunia yang sebenarnya. “Adik-Adik bisa lari atau berjalan lambat dalam karir, namun semua resikonya harus siap ditanggung. Semoga sukses di masa depan,” ujarnya.

Motivasi juga didapat dari Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti M.Sc.,Ph.D selaku Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID) Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, yang berkesempatan hadir memberikan keynote speech. Ali menilai kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, karena itu semua pihak harus memiliki akses kepada pendidikan.

Pada kesempatan ini sebagai perwakilan dari pemerintah Ali pun menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada PTTEP dan DDP atas kontribusi yang diberikan. Tak lupa Ali memberikan ucapan selamatnya untuk para wisudawan. “Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan dan orang tua. Semoga ke depan kita semua dapat menjadi duta untuk masyarakat sekitar bahwa setiap ada kerja keras akan ada hasilnya,” pungkas Ali.

Wisuda hari ini bukanlah satu-satunya agenda bagi para penerima manfaat. Sorenya di tempat yang sama, mereka dan penerima manfaat angkatan kedua akan menerima Training Value DDP dari Purwa Udiutomo, General Manajer Sekolah Kepemimpinan Bangsa selaku pengelola program beasiswa ini. Training tersebut akan berlangsung dari pukul 15:30 hingga 17:30 WIB.

Demikianlah, investasi untuk membangun SDM berkualitas memang membutuhkan banyak biaya, tenaga, dan program yang juga unggul dan dikelola secara profesional. Di samping itu, juga dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Semoga kontribusi yang diberikan oleh PTTEP dan DDP ini dapat menjadi inspirasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

(Deny/BS04)

Telkom Bangun Kerjasama Dengan Prime System Untuk Bisnis Properti Era Digital di Indonesia

JAKARTA, beritasemarang.net – Komitmen untuk menjadi sistem properti No.1 di Indonesia mulai mencetuskan hasil bagi PT. Prime System Indonesia. Seperti yang baru – baru ini dilakukan Prime System dengan menjalin kerjasama dengan Telkom Group dalam menghasilkan layanan digital terbaik bagi masyarakat dan perusahaan properti di Indonesia.

Selain itu bisnis properti di Indonesia juga mengalami dampak positif, saat Bank Indonesia ( BI mengeluarkan kebijakan relaksasi aturan Loan to Value ( LTV ) pada 1 Agustus 2018, untuk mendorong perkembangan atas kredit pemilikan rumah pertama sesuai dengan analisis Bank terhadap debiturnya dan kebijakan manajemen resiko masing – masing Bank.

“Perkembangan atas bisnis properti kalau secara umum akan selalu tumbuh. Dalam situasi ekonomi yang bergejolak sekalipun nilai dari properti dalam jangka panjang tetap akan naik terus” ungkap Bpk. Jeffry Irmawan selaku Head of Acceleration Indigo di Menara Multimedia Jl. Kebun Sirih No. 12 Jakarta.

Peran teknologi dalam bisnis properti mulai bergairah disusul oleh penjualan unit – unit properti baru dan persaingan antar proyek properti yang semakin meningkat. Properti teknologi( Proptech ) merupakan perkembangan digital yang semakin dinamis, mampu mengubah struktur organisasi, model bisnis, dan bagaimana pebisnis properti dapat beroperasi untuk bersaing di market properti. Proptech pada dasarnya adalah fasilitas yang memberikan kemudahan secara sistematis dan terukur bagi perusahaan properti dalam mengembangkan bisnisnya.

“Banyak hal – hal yang tidak kita bayangkan sekarang jadi ketergantungan, seperti belanja online.Saat ini saya lihat teknologi untuk bisnis properti masih di masa peralihan. Tapi saya percaya teknologi akan membawa banyak perubahan dan sangat membantu untuk bisnis properti” lanjutnya.

Tingginya permintaan pasar terhadap produk properti dinilai sebagai fase tren membaiknya bisnis properti. “Saat ini Prime System selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar, contohnya bila ada keinginan untuk memiliki website pribadi maka dengan menggunakan teknologi akan semakin memudahkan customer melihat langsung detail properti tersebut” ungkap Fransiscus Xaverius selaku Marketing Communication PT. Prime System Indonesia.

Kerjasama antara Telkom Group dengan Prime System ke depannya akan dapat berkontribusi terhadap pebisnis properti di Indonesia. “Seperti yang diketahui customer base Telkom Group yang banyak akan semakin melengkapi Prime System dalam memenuhi kebutuhan pebisnis properti ke depannya” imbuh Frans.

“Harapan ke depan sinergi antara Telkom Group dengan Prime System akan dapat saling menguntungkan. Dengan konsep Prime System yang menarik untuk bisnis properti akan dapat mengisi yang Telkom Group butuhkan dan saling berkolaborasi. Dan kami harap ke depannnya start up yang bergabung dengan Telkom Group seperti Prime System bisa full digital” Lanjut Bpk. Jeffry Irmawan.

Bisnis properti pada era digital saat ini mulai harus diperhatikan bagi pebisnis properti, selain konsep dan lokasi. Segmentasi pasar dan keluarga muda yang potensinya sangat besar dan sudah tentu bersentuhan langsung dengan teknologi, oleh karena itu Penjualan properti dengan menggunakan aspek digital akan sangat membantu customer dari sisi efisiensi biaya maupun waktu. Adaptasi digital inilah yang harus benar – benar dipahami oleh pebisnis properti, tanpa itu maka akan tertinggal, karena pasar telah membutuhkannya.

(Deny/BS04)

Prime System dan Gapuraprima resmi bekerjasama

JAKARTA, beritasemarang.ne – PT. Perdana Gapuraprima Tbk mulai bekerjasama atas penggunaan sales management system dari PT. Prime System Indonesia. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilakukan oleh Robert Adrian selaku Co Founder PT. Prime System Indonesia serta Arvin F. Iskandar selaku Vice President Director PT. Perdana Gapuraprima Tbk, pada Kamis (26/4) lalu bertempat di kantor PT. Perdana Gapuraprima Tbk, Office Walk 2nd Floor – The Bellezza, Jakarta Barat.

Adanya kerjasama ini, PT. Prime System Indonesia akan memberikan pelayanan terbaik dari segi penjualan, agar menjadi lebih efektif dan efisien berbasis data realtime yang akan mempercepat proses pengambilan keputusan dari PT. Perdana Gapuraprima.

PT. Prime System Indonesia dengan berbagai fitur yang dimiliki seperti customer relationship management (CRM), onlinebooking, online payment, serta masterstock dapat membantu PT. Perdana Gapuraprima untuk mengontrol proyek yang sedang dikerjakannya.

Gunarso Susanto Margono, Founder PT. Perdana Gapuraprima mengatakan “Seringkali kami tidak mengetahui saat kehabisan stok, jadi bagaimana kami dapat mengontrol seluruh proyek kalau tidak tahu hal ini. Adanya Prime System mungkin akan dapat mengatasi masalah tadi”

Selain itu, PT. Prime System Indonesia juga akan membantu dalam pengelolaan proyek yang sedang dikembangkan oleh PT. Perdana Gapuraprima, seperti Bhuvana Condotel & Apartement, Bellevue Place, Bukit Cimanggu City, serta Metro Cilegon. Hal ini memungkinkan PT. Perdana Gapuraprima dalam mengoptimalkan teknologi untuk meningkatkan bisnis propertinya.

Robert Adrian, Co Founder PT. Prime System, mengatakan “Kami ingin mengarahkan bisnis properti yang dijalankan oleh PT. Perdana Gapuraprima ke dalam dunia digital dengan cara memasukan unsur-unsur e-commerce di dalamnya, seperti online booking, online payment, stock availability, serta ke depannya kami juga akan mengembangkan fitur-fitur lain. Singkatnya, kami ingin merevolusi bisnis properti melalui teknologi”

Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi nilai lebih bagi kedua belah pihak. Dimana proyek yang sedang dikembangkan oleh PT. Perdana Gapuraprima dapat terkelola dengan lebih baik. Sedangkan bagi PT. Prime System Indonesia merupakan suatu kebanggaan tersendiri dapat bekerja sama dengan PT. Perdana Gapuraprima.

Menindaklanjuti hubungan kerjasama ini, Rabu (2/5) PT. Prime System Indonesia mulai memperkenalkan Prime System kepada para sales yang merupakan garda terdepan dari PT. Perdana Gapuraprima. Pengenalan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan atas fungsi dan manfaat dari Prime System, sehingga para sales tersebut akan terbantu secara sistematis dan optimal.

(Deny/BS04)

Hendra Prihadi dan bersama Akpol Irjen Rycko Amelza Dahnie bersama jajaranya ketika berbincang-bincang di ruang VIP Walikota Semarang (foto: fb.com/humaskotasemarang)

SEMARANG, beritasemarang.net – Beberapa tahun terakhir, Hendrar Prihadi, Walikota Semarang terus menggenjot sektor pembangunan pariwisata di Kota Semarang.

Hingga pada tahun ini, mulai dapat dukungan dan respon positif dari berbagai pihak salah satunya Akademi Kepolisian (Akpol) yang diwakili oleh Gubernur Akpol Irjen Rycko Amelza Dahniel bersama jajarannya.

Mereka pun tak segan-segan menawarkan salah satu aset berupa tanah Akpol guna mendukung pariwisata Kota Semarang.

Lebih lanjut, Irjen Rycko Amelza Dahniel  ketika di ruang WIP Walikota juga  menyampaikan bahwa tanah ini terletak di dalam kampus masih berbentuk hutan dan luasnya sekitar 2.826 m2 untuk digunakan sebagai wisata, seperti dikutip dari fanspage resmi Humas Pemkot Semarang, Selasa (17/4)

Sementara, Hendi sapaan akrab Walikota langsung memberi kesempatan dan mengusulkan agar Drum Band Akpol dapat ikut ambil bagian dalam kegiatan Car Free Day yang diadakan pada setiap hari Minggu di Kota Semarang.

Jadi, dengan kehadiran Drum Band Akpol pasti menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk datang ke Car Free Day.

(Deny/BS04)

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat menyampaikan jalinan kersajama kedungsepur di Balaikota Semarang (fb.com/humaskotasemarang)

SEMARANG, beritasemarang.net – Hendrar Prihadi, Walikota Semarang baru saja menjalin kerjasama dengan dengan beberapa kota di sekitar Semarang antara lain, Demak, Salatiga, Kabupaten Semarang, Kendal dan Grobogan bertajuk “kedungsepur”.

Pun hal tersebut juga ditandai danaya penandatanganan MOU di Balaikota Semarang, Selasa (10/4). Pada dasarnya, Hendi sapaan Walikota itu memfokuskan kerjasama dalam 3 bidang yaitu kesehatan, transportasi dan sektor pariwisata.

Khususnya di bidang transportasi sendiri sudah menjalin dengan beberapa kota seperti Semarang-Kendal serta Semarang-Kabupaten Semarang.

“Ke depan dalam waktu dekat kami akan melakukan kerjasama di bidang transportasi dengan Kabupaten Demak. Selain transportasi, kami juga kaan bekerjasama dalam proyek tol laut Semarang-Demak yang segera dibangun  oleh pemerintah pusat,” jelasnya seperti dikutip dari Fanspage resmi Humas Pemkot Semarang.

(Deny/BS04)

Penandatanganan MoU Unisma dengan 5 sekolah di Kudus

SEMARANG, beritasemarang.net – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma), melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan lima sekolah yang berada di bawah naungan LP. Ma’arif Kabupaten Kudus.

Lima sekolah tersebuat adalah SMK NU Maarif, SMK NU Miftahul Falah, MA NU Miftahul Falah, MA NU Hasyim Asyari dan SMA NU Al Ma’ruf. Penandatangan kerja sama itu dirangkai dengan kegiatan yang disebut dengan ‘’wisata publikasi’’.

Pada kesempatan itu, 40 dosen FKIP UNISMA diterjunkan untuk manyampaikan materi kiat-kiat memilih perguruan tinggi, bina karir masa depan, dan cerdas bermedia sosial di lima sekolah tersebut, Sabtu (24/2) lalu.

Dekan FKIP UNISMA, Dr. Hasan Busri M.Pd, menyatakan, perguruan tinggi tempatnya mengabdi merupakan perguruan tinggi yang mengedepankan nilai-nilai Islam rahmatan lil’alamin, Islam ramah dengan haluan Aswaja NU.

“Alhamdulillah, kami telah mendapatkan kepercayaan masyarakat sejak tahun 1980-an, untuk mendidik calon-calon guru profesional yang berakhlakul karimah,’’ ujarnya dalam kesempatan itu.

Menurutnya, guru merupakan profesi yang tak akan lekang di makan zaman. ‘’Zaman boleh berganti, tetapi guru adalah profesi yang tak akan pernah tergantikan,’’ tegasnya menambahkan di depan ratusan siswa dari lima sekolah mitra yang telah menandatangani kerja sama.

(Deny/BS04)

Penandatanganan MoU antara UMK dan Pemkab Rembang

REMBANG, beritasemarang.net – Universitas Muria Kudus (UMK) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Rembang resmi menjalin kerja. Kerja sama antara UMK dan Pemkab Rembang resmi terjalin, seiring dengan dilakukannya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Rabu (14/2).

Penandatangan MoU itu dilakukan oleh Rektor UMK, Dr. Suparnyo SH. MS. dengan Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz S.Pd.I di sela-sela pembukaan Rapat Kerja (Raker) UMK di Fave Hotel, disaksikan Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto SE., pengurus Yayasan Pembina (YP.) UMK, kepala dinas dan Camat di Pemkab Rembang, para Wakil Rektor, Dekan, kepala lembaga, kepala UPT dan dan kepala Biro di lingkungan UMK.

Usai penandatanganan, Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, mengatakan, MoU yang sudah ditandatangani diharapkan ada tindaklanjut dan diimplementasikan. ‘’MoU ini jangan sekadar tanda tangan berdua, tetapi bagaimana
tindaklanjutnya,’’ ujarnya.

Implementasi dari MoU itu, menurut Bupati, antara lain bisa dengan program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Rembang. ‘’Monggo, nanti program KKN bisa digelar di sini, dari fakultas apa pun. Silakan nanti kita selalu berkomunikasi,’’ lanjutnya menambahkan.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, bahwa pemerintah Kabupaten Rembang memiliki program membiayai anak-anak dari keluarga kurang mampu namun berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.

”Saya bersama Wakil Bupati dalam visi misi, khususnya bidang pendidikan, membebaskan biaya pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berprestasi untuk belajar di perguruan tinggi. Bisa di UMK atau pun di perguruan tinggi lain, baik Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun Perguruan Tinggi Negeri (PTN),” tuturnya.

Rektor UMK, Dr. Suparnyo SH. MS., sambutannya menyampaikan, bahwa ini adalah pertama kalinya UMK menggelar Raker di Kabupaten Rembang, dengan harapan bisa lebih dekat dengan pemerintah kabupaten setempat dan juga
masyarakatnya.

”UMK dulu pernah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Rembang. Saat ini, KKN terkonsentrasi di Kabupaten Jepara dan Kabupaten Rembang. Ke depan, kami akan mengagendakan kembali program KKN di Kabupaten Rembang,” katanya.

(Deny/BS04)

Pemprov Jateng Gunakan Twitter Kemala Untuk Permudah Layanan Informasi (foto: twitter.com/TwitterID)

SEMARANG, beritasemarang.net – Baru-baru ini Pemprov Jateng telah meneken kontrak bersama Twitter Indonesia untuk mempermudah penyebaran maupun layanan informasi di dunia maya. Para pejabat pun diminta agar berpartisipasi melalaui layanan twitter Kemala (Kelola Melantas Layanan).

“Saya memerintahkan seluruh pejabat agar lekas membuat akun twitter. Sebab manfaatnya sangat penting untuk penyebaran informasi kepada masyarakat,”  ujar Kepala Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Jawa Tengah, Dadang Sumantri ketika menandatangi kerjasama dengan pihak twitter di Gradhika Jalan Pahlawan, Semarang, seperti dilansir dari media nasional setempat, Selasa (13/6)

Ia menjelaskan bahwa twitter ini merupakan sosial media paling aman untuk menyebarkan informasi secara gratis. Dengan begitu, akses pelayanan publik akan semakin nyaman. Misalkan ada informasi banjir bandang di sebuah tempat, para pejabat tentu bisa cepat merespon untuk penanganan sesegera mungkin di TKP (tempat olah kejadian) kemudian laporanya dapat diupdate dengan meneruskan ke akun resmi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

“Dengan bermitra bersama twitter maka diharapkan juga meningkatkan pelayanan publik di 35 kabupaten/kota. Apalagi, Pemprov Jawa Tengah jadi institusi pelayanan publik pertama di Indonesia yang memakai twitter Kemala,” jelasnya.

Dadang pun menghimbau supaya para pejabat memberikan informasi yang bersifat positif sehingga menumbuhkan optimisme di tengah-tengah masyarakat.

Sementara, Public Policy Lite Twitter Indonesia, Agung Yudha menuturkan Pemprov Jateng adalah Institusi pertama di tanah air yang menggunakan Twitter Kemala. Artinya kerjasama termasuk bentuk apresiasi tinggi Twitter terhadap Gubernur Jateng yang dinilai aktif memanfaatkann sosial media demi menunjang pembangunan kota Jawa Tengah.

Jadi, dengan hadirnya Twitter Kemala tersebut diharapkan dapat membantu pemerintahan provinsi menjalankan good and clean governance demi mewujudkan provinsi yang smart dan menjadi ke arah yang semakin baik.

“Twitter Kemala ini semacam dashboard yang kita sediakan, intinya meringankan tugasnya Pak Gubernur. Jadi nanti masyarakat Jateng tidak perlu lagi mention Pak Ganjar, meskipun nanti pertanyaannya ditujukan ke Pak Ganjar,” ungkapnya.

Untuk  penggunaanya sendiri, masyarakat cukup menggunakan hashtag #KemalaJateng. Maka Dashboard akan memforward opini, keluhan maupun laporan yang disampaikan masyaraka kepada dinas terkait tanpa perlu lagi Gubernur  Jateng harus  mention  ke instansi terkait.

(Deny/BS04)

Dokter spesialis mata RSI Sultan Agung sedang melakukan tindakan fakoemulsifikasi pada salah satu masyarakat dhuafa dalam kegiatan baksos Pegadaian

SEMARANG, beritasemarang.net – PT Pegadaian (persero) bekerjasama dengan RSI Sultan Agung menyelenggarakan operasi katarak yang diikuti masyarakat dhuafa. Kegiatan operasi katarak ini diadakan untuk menyemarakkan peringatan hari jadi PT Pegadaian (persero) ke 116.

Menurut Dirut PT Pegadaian (persero), Riswinandi pihaknya mengadakan operasi katarak karena penyakit ini merupakan salah satu penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia. Jadi bakti sosial ini merupakan salah satu bukti
nyata kepedulian PT Pegadaian (persero) akan penderita katarak.

“Jadi peserta operasi katarak ini cukup menunjukkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan,” ujarnya.

Selain operasi katarak massal, PT Pegadaian (persero) juga akan mengadakan serangkaian kegiatan untuk peringatan hari jadi seperti kunjungan ke panti asuhan dan donor darah. Sementara itu, Direktur Utama RSI Sultan Agung, dr. H. Masyhudi AM, M.Kes menyampaikan bahwa kepercayaan yang diberikan PT Pegadaian (persero) dalam penyelenggaraan bakti sosial ini sebagai salah satu bentuk apresiasi yang diberikan kepada RSI Sultan Agung.

Dr Masyhudi mengatakan, untuk pelaksanaan operasi katarak ini, pihaknya mengerahkan dokter spesialis mata dengan tindakan fakoemulsifikasi. Sebagaimana diketahui, fakoemulsifikasi adalah metode terkini untuk mengatasi katarak yang memiliki banyak keunggulan, antara lain cepat (hanya 10 menit), meminimalkan perdarahan dan pasien bisa langsung pulang.

“Jadi meski ini bakti sosial operasi katarak massal, kami pastikan tenaga kesehatan kami profesional di bidangnya dan menggunakan peralatan canggih yang memang sehari-hari kami gunakan untuk fakoemulsifikasi,” ujarnya.

Pelaksanaan bakti sosial katarak massal diikuti oleh 20 orang masyarakat yang tinggal di Kota Semarang. Sebelumnya, mereka menjalani screening untuk memastikan diagnosa katarak sebelum tindakan katarak.

Dirut Pegadaian Riswinandi (dua dari kiri) dan Dirut RSI Sultan Agung, dr. H. Masyhudi AM, M.Kes menyaksikan tindakan operasi katarak dengan fakoemulsifikasi

Dirut RSI Sultan Agung, dr. H. Masyhudi AM, M.Kes (kiri) menyerahkan sertifikat bakti sosial kepada perwakilan

(Deny/BS04)