Antisipasi Kejahatan Skimming, Sistem Keamanan Mesin ATM Diperketat
Antisipasi Kejahatan Skimming, Sistem Keamanan Mesin ATM Diperketat
JATENG, beritasemarang.net – Kasus kejahatan skimming di beberapa daerah membuat para nasabah perbankan mulai khawatir bilaman ikut menjadi korban selanjutnya. Akibat hal tersebut, anjungan ATM mulai membuat tim siber dari internal perbankan bersama kepolisian guna melakukan patroli ATM ke setiap daerah.
Perlu diketahui bahwa skimming merupakan pencurian data nasabah pada kartu debit dengan memasang skimmer di mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri).
Hamid Ponco Wibowo, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menuturkan jika kasus skimming yang terjadi di Jawa Timur menjadi perbincangan hangat dimana memanfaatkan teknologi canggih. Dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi perbankan guna mengantisipasi kejahatan itu agar tidak terulang kembali
“Sekarang tim siber internal perbankan dan kepolisian melakukan patroli bersama untuk meneliti dan mengawasi ATM-ATM yang ada di setiap daerah,” ujarnya seperti dikutip dari media nasional setempat, Rabu (21/3) lalu.
Pun, Bank Indonesia juga menghimbau supaya perbankan mengawasi setiap kegiatan di ATM. “Praktik skimming tersebut sangat memanipulasi, sebab awalnya banyak yang mengira perbaikan ATM oleh teknisi. Padahal itu adalah praktik skimming,” imbuhnya.
Disisi lain, BI Jateng telah berkoordinasi dengan BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah) agar berhati-hati dan segera melapor bila ada kejadian skimming di Jawa Tengah.
Diketahui, kasus skimming telah terjadi di wilayah Jawa Timur. Sedangkan, di Jawa Tengah belum menerima laporan adanya korban skimming. Sehingga Bank Indonesia berharap ke depan di Jawa Tengah tidak ada praktik tersebut.
“Sampai saat ini belum dapat laporan dan mudah-mudahan kejadian ini tidak terjadi di Jawa Tengah,” tandas Hamid.
(Deny/BS04)
