Breaking News: Tabrakan Maut Avanza vs KA Argo Bromo Anggrek di Grobogan, Begini Kronologinya

Tags

grobogan kecelakaan maut Kereta Api PT KAI Daop 4 toyota avanza

Breaking News: Tabrakan Maut Avanza vs KA Argo Bromo Anggrek di Grobogan, Begini Kronologinya (foto: fb.com/mutia.jepanxfc)

GROBOGAN, beritasemarang.net – Pagi tadi, Sabtu (20/5) sekitar pukul 10.35 terjadi kecelakaan maut antara Kereta Api Argo Bromo Anggrek dengan mobil Toyota Avanza di Grobogan, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi dari PT Kereta Api Daerah Operasi IV Semarang, kejadianya tetap di palang pintu perlintasan kereta yang tidak terjaga antara Stasiun Ngrombo dan Sedadi. “Kronologisnya, KA Argo Bromo Anggrek ditemper mobil Avanza warna silver bernomor polisi B 1937 UZQ, sekitar pukul 10.35 WIB,” ungkap Edy Kuswoyo, Kepala Humas PT Kereta Api Daops IV Semarang.

Empat orang yang berada di mobil Avanza itu langsung terseret sejauh 500 meter dari TKP di KM53/300 sehingga eplasemen Stasiun Sedadi terbakar. “Informasinya, keempat penumpang mobil Avanza itu tewas. Kondisi mobil hangus terbakar dan masih di lokasi emplasemen stasiun,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di tempat kejadian.

Sampai kabar ini ditulis, diketahui keempat korban yang meninggal dunia merupakan warga Semarang, yaitu

1. Agus Bambang
Usia ± 60. Tahun
Alamat. Perumahan Dinar Mas Semarang
Kondisi: meninggal

2. Agus Abdullah
Usia ± 54. Tahun
Alamat. Ketilang Semarang
Kondisi: meninggal

3. Ihsan Ngadikan
Usia ± 58. Tahun
Alamat : Dunar Mas Semarang
Kondisi: meninggal

4. Bahtiar
Usia ± 30. Tahun
Alamat : Dinar Mas Semarang
Kondisi: meninggal

Disisi lain, menurut keterangan Safrudin rekan korban bahwa mobil yang ditumpangi Agus Bambang memang berjalan paling belakang untuk mengikuti rombongan hajatan dari Semarang menuju Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.

Namun, nahas saat rombongan mobil toyota avanza tersebut melewati rel justru malah tertabrak kereta api yang melaju dari arah timur ke barat. “Dosen Undip Fakultas Peternakan, Agus Bambang ikut mobil iringan paling belakang. Beliau meninggal dunia termasuk kakak saya juga meninggal dunia, yaitu Agus Abdulah. Kami hendak menuju hajatan di Desa Katong. Ya Allah, semoga mendapat tempat yang terbaik di sisi-NYA,” terangnya.