Published On: Fri, Jul 20th, 2018

Kunjungan Gus Irawan Ke PGN Kota Semarang, Kondisinya Memprihatinkan!

Kunjungan Gus Irawan Ke PGN Kota Semarang, Kondisinya Memprihatinkan!

Kunjungan Gus Irawan Ke PGN Kota Semarang, Kondisinya Memprihatinkan!

SEMARANG, beritasemarang.net – Beberapa Anggota Komisi VIII DPR RI hari ini melakukan kunjungan spesifik ke PRS (Presuer Reducong Station) PGN (Perusahaan Gas Negara) di kawasan Tambak Aji, Semarang, Jumat (20/7). Ada sekitar 10 orang dari anggota komisi tersebut berkeliling melihat fasilitas di area PGN.

Rombongan yang diketuai oleh Gus Irawan Pasaribu setelah mendapatkan pemaparan langsung menuju kantor PGN di area Semarang. Ia pun tak segan untuk mengatakan bahwa infrastruktur gas di Jateng sangatlah memprihatikan.

“Ini sangat memprihatinkan kondisinya” ungkapnya.

Menurut Gus Irawan, Pihaknya sebelumnya juga sudah mengetahui adanya tender infrastruktur pipa gas yang menang sejak 2006 tapi belum dikerjakan sampai detik ini. Ia pun segera mendesak BPH Migas supaya merampungkan jaringan insfrastruktur yang ditenderkan tersebut.

“Jangka pendek ini PGN berinisiatif dengan CNG. Tapi costnya sangat tinggi. Di Jawa Timur 8 USD tapi di Jateng 13 USD. industri tidak bisa berkompetisi,” Jelasnya.

PGN sebenarnya sudah siap untuk masalah pendistribusian namun harus lebih dahulu menyelesaikan infrastruktur pipanya. “Ini tanggung jawab negara, sudah ditenderkan. Kami menuntut agar infrastuktur ini segera diselesaikan,” imbuhnya.

Kalo dicermati, Kota Semarang dan sekitarnya sudah termasuk pasar yang potensial untuk gas sehingga bisa menjadi acuan pemerintah demi menjamin ketersediaan pasokan ke para pelanggan. “Jangan bangun infrastuktur tapi tidak ada pasokan. Pemerintah harus inisiatif, mulai dari Kementerian ESDM, SKK Migas, dan BPH Migas,” katanya lagi.

Disisi lain, Hari Pratoyo, Komite Badan Pengatur Hilis Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) jgua membenarkan adanya tender yang menang sejak 2006 tapi belum terlaksaan sampai tahun 2018 ini. Padahal prinsip dari BPH Migas sudah melelang ruas pemasangan pipa muali dari Semarang-Cirebon, Semarang-Gresik dan Semarang-Kalimantan Timur.

“Sejak 2006 sudah ada pemenangnya. Semarang – Kaltim sudah terpasang sebagian di Tambaklorok, Semarang – Gresik sudah dilaksanakan Pertagas dan kondisi 90 persen. Akhir tahun sudah selesai dan komisioning, sedangkan Cirebon – Semarang kami kejar agar segera dilaksanakan pemasangan infrastuktur,” ujar Hari.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>