Longsornya Talud Tebing di Banyumanik Karena Tak Sesuai Standar

Ilustrasi: Longsornya Talud Tebing di Banyumanik Karena Tak Sesuai Standar

SEMARANG, beritasemarang.net – Musibah yang terjadi Minggu (2/10) malam, di Jalan Bukti Bromo, Perumahan Bukit Sari, Ngesrep, Banyumanik saat ini masih dipasang garis polisi dan dijaga beberapa anggota Polisi serta TNI.

Pemilik rumah, Enrico harus merelakan 2 anaknya menjadi korban timbunan longsor dari talud tebing yang berada belakang rumah. Saat ini, Jesica dan Jesen masih disemayamkan di rumah duka daerah Tanah Mas Semarang.

Padahal sebelumnya penjaga rumah Enrico, Paidi pernah mengatakan bila pemilik rumah sempat bertanya soal keberadaan talud tebing namun ketika itu tidak mempermasalahkan dan menyerahkan keselamatan keluarga kepada Tuhan.

“Awal awal tinggal di sini memang bapak (Enrico) sempat bertanya tentang tebing itu, tapi beliau bilang tidak apa apa. Dia percayakan keselamatan keluarganya kepada Tuhan,” katanya.

Sementara itu, pada Senin (3/10) ada sejumlah Pegawai Dinas PSDM Provinsi Jawa Tengah meninjau langsung lokasi tersebut.

Mereka nampak mengambil beberapa foto tebing yang longsor. Meski enggan diwawancarai oleh awak media, salah satu pegawai negeri sempat mengatakan bahwa kontruksi talud tebing itu tidak sesuai standar.

“Kalau dari konstruksinya tidak sesuai standar, tidak ada pengikat taludnya. Hanya langsung dipondasi saja,” ungkapnya seperti dilansir dari media nasional setempat.

(Deny/BS04)