Published On: Sun, Dec 9th, 2018

Pekan Terakhir: Meski Kalah dari Persebaya, PSIS Semarang Capai Target 10 Besar

Pekan Terakhir: Meski Kalah dari Persebaya, PSIS Semarang Capai Target 10 Besar

Pekan Terakhir: Meski Kalah dari Persebaya, PSIS Semarang Capai Target 10 Besar

SEMARANG, beritasemarang.net – Pekan ke-34 atau pekan terakhir PSIS Semarang kurang begitu membahagiakan karena kalah tipis dari Persebaya 0-1 di Stadion Surabaya beberapa waktu lalu. Meski begitu, Laskar Mahesa Jenar masih mampu memenuhi target hingga Minggu (9/10) ini dimana memastikan finish di posisi sepuluh Liga 1 musim 2018.

Sementara, Persija Jakarta berhasil meraih gelar juara dan tiga tim terbawah yaitu Mitra Kukar, PSMS Medan serta Sriwijaya FC dipastikan terdegradasi menuju Liga 2 musim depan. Ketiga tim yang bakal menggantikanya adalah Kalteng Putra, Semen Padang dan PSS Slemang.

Bagi PSIS Semarang laga musim ini terlalu banyak kejutan hingga berada di zona degradasi sampai perlahan merangkak sedikit demi sedikit ke posisi tengah. Tentu saja, Wayu “Liluk Winarto”, General Manager PSIS tetapn bersyukur dengan perjuangan anak asuhnya apalagi target utama bertahan di Liga 1 musim depan dapat tercapai.

“Tentunya kami syukuri alhamdulillah mungkin tahun ini apa yang ditargetkan manajemen tercapai. Bahkan kami masuk sepuluh besar, walaupun dari awal kami terseok-seok, dan berada di zona degradasi. Kami sangat berterimakasih kepada suporter, pecinta bola PSIS, baik Panser dan Snex saya ucapkan terimakasih atas supportnya,” ujarnya seperti dikutip dari media nasional setempat, Minggu (9/12).

Masih ingat sekali di awal-awal kompetesi PSIS Semarang terus mendapat cibiran kurang mengenakkan apalagi materi pemainya mayoritas masih jebolan Liga 2. Bahkan dalam satu musim tersebut sudah berganti pelatih tiga kali mulai dari Subangki, Vicenzo Alberto dan terakhir Jafri Sastra.

“Bahkan pelatih yang terakhir sempat diragukan karena statusnya, di pecat tim Liga 2 (Persis Solo). Itu banyak tekanan ke kami, dan menghujat kami. Tapi keyakinan kami, sepakbola itu bukan permainan individu. Semua elemen, pelatih, pemain, dan manajemen harus berkomunikasi dengan baik,” tandas Liluk.

Berkenaan soal kontrak tahun depan terhadap keseluruhan manajemen, skuad tim Mahesa Jenar termasuk pelatih Jafri Sastra harapanya bisa dipertahankan. Jadi, saat ini semua anggota yang terlibat diliburkan dulu selama beberapa pekan ke depan.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>