Cara Efektif Mengenali Tanda Kesakitan Pada Bayi Baru Lahir Menurut Hj. Sri Priyantini
Cara Efektif Mengenali Tanda Kesakitan Pada Bayi Baru Lahir Menurut Hj. Sri Priyantini
Beritasemarang.net – Berbeda dengan seorang dewasa yang mudah diajak berkomunikasi dan mengatakan apa yang dirasakannya, bayi tidaklah demikian. Saat sakit atau kondisi lain, bayi tidak bisa mengutarakannya.
Tentu akan lebih sulit kita mengenali apakah dia dalam kondisi sakit atau tidak. Tapi, dalam medis, ada beberapa kiat yang bisa kita lakukan untuk mengenali apakah bayi tersebut dalam kondisi sakit atau merasakan kondisi tubuhnya sedang tidak sehat dengan mengenali kondisi fisiknya.
Beberapa tanda yang bisa kita identifikasi adalah, tidak mau menyusu (menetek) dan memuntahkan semua yang diminum. Kejang, bayi kurang aktif dan bergerak hanya dirangsang. Berikutnya, mengalami sesak napas, bayi yang merintih, pusar kemerahan sampai dinding perut. Hal itu disampaikan dokter spesialis anak RSI Sultan Agung, Hj. Sri Priyantini Mulyani.
4 tanda lainnya yang perlu dilihat lagi adalah demam (suhu tinggi melebihi 37.5 derajat atau suhu dingin kurang 36.5 derajat). Diare, bayi warna kuning dan buang air besar atau tinja berwarna pucat.
“Jika didapati kondisi tersebut, segera periksakan bayi ke dokter atau bidan.” ujarnya.
Selama perjalanan atau transportasi ke dokter, lanjut dokter RSI Sultan Agung itu, lakukan hal berikut antara lain selimuti bayi dengan kain kering, hangat dan tebal jangan letakkan bayi di tepi jendela. Pada bayi prematur lakukan perawatan dengan metode kanguru. Terakhir dan yang paling penting, tetap berikan ASI.
(Deny/BS04)
