Operasi Patuh Candi 2015, Sepekan Tilang 6.142 Pengendara
BeritaSemarang.net – Seminggu setelah digelarnya Operasi Patuh Candi 2015 di Semarang pada Rabu (27/5), pelanggaran lalu lintas didominasi pengendara sepeda motor yang tak mengenakan helm.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Pungky Bhuana Santoso mengatakan, pelanggaran paling banyak ditemukan oleh anggotanya yang berada di lapangan berupa pengendara yang tak mengenakan helm.
“Anggota di lapangan langsung menindak pengendara yang secara kasat mata ditemukan melanggar. Operasi ini ditekankan pada aspek penindakan. Operasi ini masih sepekan lagi,” ujarnya.
Selama sepekan ini, Pungky mengatakan, telah menilang 6.142 pengendara diantaranya sebanyak 4.311 unit kendaraan roda dua dan sebanyak 1.831 unit kendaraan roda empat.
“Kalau dibuat rata-rata perhari selama tujuh hari ini ya sekitar 900 tilang yang kita keluarkan. Sudah memenuhi target untuk tingkat Kota Semarang,” ungkapnya.
Catatan dari pelanggaran ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk membuat program pencegahan dan penyuluhan terkait keselamatan berkendara. Menurut AKBP Pungky Bhuana Santoso, pengendara tanpa helm dapat membahayakan dirinya sendiri, sehingga pihaknya mengingatkan melalui aturan hukum yang disediakan.
“Kami sebenarnya mengingatkan untuk kebaikan masyarakat. Sudah ditegur, tetapi jika masih banyak pelanggaran, maka cara menekannya dengan menilang,” imbuhnya.
Berikut beberapa hasil catatan pelanggaran lalu lintas di Operasi Patuh Candi 2015:
Jumlah pengendara yang ditilang tidak mengenakan helm ini jumlahnya mencapai 1.540 pelanggaran di seluruh wilayah Semarang dalam sepekan. Jumlah pelanggaran paling banyak berikutnya pengendara melanggar arus sebanyak 450 orang,dan disusul oleh pelanggaran pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari dua orang.
