Published On: Wed, Nov 21st, 2018

TEGA! Remaja 18 Tahun Tebas Leher Ibunya Hingga Meninggal di Pekalongan, Begini Kronologinya

Pelaku AR (18) diamankan oleh pihak kepolisian (foto: panturapost.com)

Pelaku AR (18) diamankan oleh pihak kepolisian (foto: panturapost.com)

PEKALONGAN, beritasemarang.net – Seorang anak remaja di Kota Pekalongan nekat membunuh ibunya dengan  parang pada rabu 21 November 2018 siang. Tak butuh waktu lama, kasus pembunuhan ibu kandung ini menemukan titik terang hingga akhirnya petugas bisa segera menangkap pelaku yang bersembunyi di dalam kamar mandi.

Sebelumnya, kejadian ini terungkap setelah Mutoleb (20) anak kedua korban Toyibah (48) menaruh curiga setelah mendengar suara aneh dari kamar ibunya. Karena curiga, sekitar pukul 11.00 WIB Mutoleb langsung mendatangi kamar tersebut dan terkejut melihat si ibu terkapar di lantai. Lantas ia bergegas memanggil ayahnya, Muhsin yang sedang memperbaiki genteng di depan rumah.

Sang ayah pun tak menduga bahwa yang membunuh istrinya adalah anak kandungnya sendiri. “Saya benar-benar tidak menyangka anak kandung saya tega melakukan hal tersebut, saat saya di panggil oleh Mutoleb. Saya melihat istri saya dihabisi anak kandung saya,” ucapnya, seperti dikutip dari media nasional setempat, Rabu (21/11).

Diketahui pelaku bernama Agus Rubin (18) dan ketika dibawa menuju kendaraan milik petugas kepolisian, ia selalu meronta-ronta bahkan mengatakan tidak tahu apa-apa.

“Pelan-pelan pak saya ini masih kecil jangan diseret-seret begini,” katanya sembari digiring ke mobil polisi untuk dibawa ke Polsek terdekat.

Kompol I Ketut Lanus, Kapolsek Pekalongan Selatan menjelaskan bahwa riwayat pelaku ternyata pernah masuk di RPSBM (Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat) Pekalongan.

“Dugaan sementara pelaku mengidap gangguan jiwa, bahkan saat ditangkap di tidak sadar sudah menghabisi nyawa sang ibu,” ungkapnya.

Selain itu, petugas juga menyita dua buah sajam berupa parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa ibunya Toyibah (48). “Dua parang sebagai barang bukti sudah diamankan, dan pelaku sudah dibawa ke Polsek Pekalongan Selatan, untuk motif belum bisa diketahui karena menunggu proses pemeriksaan. Pengakuan pelaku ia mendapatkan bisikan gaib untuk membunuh ibunya,” imbuhnya.

Disisi lain, AKP Supardi, Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) menuturkan, Agus menghabisi sang ibu menggunakan dua parang.

“Kini pelaku sudah diamankan ke Polsek terdekat, dan kami tengah melakukan pemeriksaan. Kami belum bisa menentukan apakah pelaku bisa dijerat atas perbuatannya karena diduga pelaku mengidap gangguan jiwa,” ujarnya.

Pihaknya juga akan mendatangkan ahli jiwa untuk memeriksa kejiwaan pelaku, sementara jenazah ibunya telah di dibawah ke RSUD Bendan Kota Pekalongan. “Nanti setelah pemeriksaan selesai baru bisa diputuskan apakah pelaku bisa jerat pasal untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tutupnya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>